TERNATE, OT - Pimpinam Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Maluku Utara, secara resmi melaksanakan pendidikan dan pelatihan dasar Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) yang berlangsung di pantai Kastela.
Kegiatan pendidikan dan pelatihan dasar yang dijadwalkan berlangsung selama tiga hari itu, diikuti oleh sejumlah kader Pemuda Muhammadiyah di Kabupaten dan Kota di Malut, guna mendukung potensi SAR di wilayah Malut.
Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Maluku Utara Faujan A. Pinang dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan diklat Kokam yang dimulai hari ini merupakan yang pertama dilaksanakan di Maluku Utara.
Kata dia, dengan adanya diklat SAR ini para personel atau peserta Kokam harus mengetahui kalau Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah bukan alat negara ataupun aparat negara.
Faujan menegaskan, tugas personel Kokam merupakan tugas yang diutamakan pada masalah-masalah sosial baik kebencanaan maupun membantu masyarakat.
"Ini yang saya ingatkan kepada personel Kokam yang telah bergabung dengan pelatihan diklat ini tugas kita berat jadi harus betul-betul fokus untuk mengikuti pelatihan dengan baik," ungkap Faujan saat memberikan sambutan, Jumat (8/10/2021).
Apalagi menurutnya, di Maluku Utara merupakan wilayah kepulauan dan secara geografis Malut merupakan daerah rawan bencana, "untuk itu kepada personel Kokam bisa mengikuti seluruh rangkaian materi dengan baik agar bisa diterapkan nanti pada saat di lapangan," ujar Faujan.
"Saya berharap kepada semua personel Kokam jika dinyatakan lulus dalam pelatihan ini maka harus siap selalu siaga ketika ada bencana untuk bersama-sama instansi terkait ikut membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan," pungkasnya.
(ian)