HALTIM, OT- Pengurus Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiya (PDPM) Kabupten Halmahera Timur (Haltim) periode 2018-2022 resmi dilantik oleh Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Maluku Utara, Faujan A. Pinang, Rabu (7/4/2021) siang tadi di Kota Maba.
Hadir dalam kegiatan itu Bupati Haltim Ubaid Yakub, Kapolres Haltim AKBP Edy Sugiharto, Perwira Penghubung Kodim Persiapan Haltim, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Haltim dan Para Pimpinan OPD dan OKP.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Haltim Sukri Abdullah mengatakan , Pemuda Muhammadiyah akan menjadi garda terdepan dalam rangka mengawal pembangunan memerintahan Bupati Ubaid Yakub dan Anjas Taher.
"Kami siap mengawal proses pembangunan dan akan menjadi pemuda sebagai garda terdepan," kata Sukri.
Lanjutnya, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa Haltim merupakan daerah dengan angka kemiskinan tertinggi di Maluku Utara, maka Pemuda Muhammadiyah akan berkolaborasi dengan seluruh OKP di Haltim untuk menjadikan isu kemiskinan ini agar bersama-sama mengatasi masalah tersebut.
Sementara Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Maluku Utara, Faujan A. Pinang dalam sambutannya menyampaikan, selamat kepada pengurus yang baru dilantik, dan terima kasih kepada pengurus sebelumnya dalam hal ini Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Pemuda Haltim.
“Pengurus yang baru dilantik, segera melakkan eksen di lapangan setelah rapay kerja hari ini. Pemuda Muhammadiyah Haltim, harus bergerak dan terus tebar kemanfaatan di daerah ini,” kata Faujan.
Faujan mengigatkan kepada pengurus Pemuda Muhammadiyah Haltim, agar dalam rapat kerja nanti jangan terlalu banyak menetapkan program kerja yang nantinya tidak bisa dilaksanakan, tapi harus menetapkan program kerja yang realistis dan bisa dikerjakan.
“Biar programnya tiak banyak tapi realisasi ada dan terus dilakukan, ketimbang banyak program tapi tidak ada aksi di lapangan, maka sama saja. Dan dalam menyusun program harus focus sehingga ada program prioritas atau unggulan di periode ini,” ujar Faujan.
Ia menambahkan, dalam melaksanakan program nanti tentunya ha yang paling penting adalah koordinasi dengan PDM, Pemda dan seluruh stakeholder terkait sehingga apa yang akan dikerjakan bisa berjalan lancar.
Terpisah, Bupati Haltim Ubaid Yakub mengatakan, pada saat pembahasan rapat kerja Pemuda Muhammadiyah Haltim harus melahirkan program yang mampu diimplementasikan.
"Apalah artinya membuat program yang banyak tapi tidak mampu diimplementasikan, maka saya berharap walaupun programnya sedikit tetapi dapat diimplementasikan," harap Ubaid Yakub.
Ubaid juga mengigatkan, agar dalam melaksanakan roda organisasi nanti, pengurus Pemuda Muhammadiyah Haltim jangan lupa dengan rumah besarnya, yakni Muhammadiyah karena di kabupaten ini masih membutuhkan pengenalan Muhammadiyah di masyarakat.
Selain itu, Pemuda Muhammadiyah juga jangan lupa dakwah yang tentunya menjadi program Muhammadiyah. (dx)