TERNATE, OT - Ormas Oi Kota Ternate di Provinsi Maluku Utara kembali menggelar aksi pungut sampah di kawasan cagar budaya Benteng Oranje, Kelurahan Gamalama, Kecamatan Ternate Tengah, Sabtu (3/9/2022).
Selain agenda rutin ormas Oi, akso pungut sampah yang melibatkan berbagai organisasi dan komunitas di Ternate itu, juga dalam rangka merayakan hari ulang tahun ke-61, pendiri Ormas Oi, Virgiawan Listanto atau akrab disapa Iwan Fals.
Selain pengurus dan anggota Ormas Oi Kota Ternate, aksi pungut sampah juga melibatkan sejumlah organisasi maupun komunitas, diantaranya World Cleanup Day Indonesia (WCDI) Maluku Utara, Pokdar Kamtibmas Resor Kota Ternate, Gerakan Mahasiswa Pemerhati Sosial (Gamhas) Maluku Utara, Kaum Muda Estuaria, serta petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kota Ternate.
Puluhan orang ini kemudian memulai melakukan aksi pungut sampah dari depan kantor Dinas Kebudayaan Ternate hingga sejumlah titik di dalam kawasan Benteng Oranje.
Ketua Badan Pengurus Kota (BPK) Ormas Oi Kota Ternate, M. Isbandi, mengatakan, aksi pungut sampah yang diinisiasi Ormas Oi Ternate merupakan bentuk kepedulian atas masalah sampah di Kota Ternate.
Kata dia, sebagai masyarakat Kota Ternate, Ormas Oi memiliki tanggung jawab atas berbagai permasalahan kota, termasuk menangani sampah, "ini merupakan bantuk tanggung jawab moril teman-teman Oi bersama sejumlah prganisasi dan komunitas di Kota Ternate," kata Isbandi yang akrab disapa Bandie.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan agenda rutin Ormas Oi Kota Ternate. "Alhamdulillah aksi pungut sampah hari ini, bertepatan dengan hari ulang tahun Iwan Fals pendiri Ormas Oi," tukas Bandie.
Selain pengurus dan anggota Oi Kota Ternate, aksi pungut sampah juga melibatkan berbagai organisasi dan komunitas penjaga alam kota Ternate.
"Dalam aksi ini (pungut sampah), Ormas Oi bersama teman-teman dari sejumlah organisasi dan komunitas berhasil memungut 5 kantong besar sampah berbagai jenis," tukasnya.
Bandie menambahkan, sampah yang berhasil dipungut oleh puluhan orang tersebut kebanyakan merupakan sampah plastik.
"Kebanyakan itu kantong plastik, botol minuman berbagai jenis, gelas air mineral, sedotan plastik. Ada juga kaleng lem eha-bond serta tusuk pentolan bakso. Ini rupanya dibawa oleh pengunjung," terangnya.
Dia berharap aksi pungut sampah terus berlanjut dan ada kolaborasi yang lebih besar sebagai upaya bersama menangani masalah sampah di Kota Ternate.
Dia juga berharap, ada kesadaran bersama dari seluruh lapisan masyarakat dalam menangani masalah sampah, "sebab ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintaj, tetapi menjadi tanggung jawab semua pihak," tambahnya.
"Kita ucapkan terima kasih banyak kepada organisasi dan komunitas yang terlibat. Semoga kegiatan semacam ini terus berlanjut, karena kesadaran adalah matahari dan perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Mari kita berbuat untuk Kota Ternate yang lebih baik," pungkasnya.
(fight)