KALBAR, OT - Wakil Bupati Sekadau Subandrio,SH.MH membuka secara resmi kegiatan Musyawarah Cabang (Muscab) Badan Pimpinan Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Mudah Indonesia (HIPMI) kabupaten Sekadau, Jumat (24/09/2021) di Restoran Pondok Indah.
Muscab HIPMI tahun ini mengambil Tema : Sinergitas HIPMI Sekadau dalam menopang kemajuan kabupaten Sekadau di era digital.
Wakil bupati dalam sambutannya mengatakan, dimasa Pandemi saat ini semua sektor usaha mengalami penurunan, sehinga daya beli masyarakat pun ikut menurun karena kekurangan mata pencaharian. Maka dari itu perlu ada terobosan yang bijak untuk menjawabnya semua kesulitan ini.
Hasil data Badan Pusat Stastik (BPS) tahun 2020 mencatat, Kabupaten Sekadau termasuk lebih banyak menyumbangkan angka pengangguran di provinsi Kalimantan barat, untuk itu dengan terobosan baru yakni dengan program unggulan kita akan coba menaikkan penghasilan masyarakat, dengan program unggulan Infrastruktur Pertanian, Perkebunan, Perikanan untuk Kesejahteraan masyarakat (IP3K)
"Mudah-mudahan dengan program ini semua kesulitan masyarakat bisa diatasi, karena hampir 85 persen masyarakat kabupaten Sekadau adalah petani, jadi untuk memperkenalkan program ini rasanya tidak sulit, sebab pemerintah akan selalu mendorong petani,"kata Wabup.
Wabup mempersilahkan, jika HIPMI mau mengambil peluang ini untuk bisnis, bahkan, ada kabar yang cukup menggembirakan bagi dunia usaha kabupaten Sekadau, karena saat ini kabupaten Sekadau mendapatkan rangking 1 di provinsi Kalimantan Barat sebagai kabupaten terbaik dalam menangani penyebaran covid-19.
Hal ini tentu berkat kerjasama semua pihak sehinga program vaksinasi berjalan dengan baik.
"Jadi, dengan melandainya kasus masyarakat yang terpapar covid-19, maka dunia usaha juga sudah mulai menggeliat,"tandasnya.
Terakhir mantan ketua KPU dua priode ini berpesan, agar dalam acara Muscab ini tidak ada kubu-kubuan dalam pemilihan ketua, karena jika terjadi dua kubu maka bisa menghambat kemajuan dunia usaha.
"Saya meminta agar pemilihan ketua baru dilakukan dengan demokrasi, siapa nanti terpilih tentu milik kita semua,"saran Wabup.
Sementara itu Sunadi ketua panitia Muscab ke II HIPMI kabupaten Sekadau, mengatakan, kurang lebih seminggu pihaknya mempersiapkan kegiatan Muscab.
"Di era digital ini banyak sekali muncul pengusaha muda, dengan memanfaatkan impormasi yang sudah ada, HIPMI berusaha mensinergikan program IP3K dengan program HIPMI,"katanya.
Sementara itu, Dedi Iskandar, ketua HIPMI periode tahun 2018-2021 mengatakan Muscab tahun adalah lanjutan dari sebuah aturan main dalam BPC.
Karena salam Muscab itu nanti tujuannya untuk memilih ketua baru, untuk masa jabat 2021-2024.
"Saya berharap pada Muscab kali ini dapat memilih pemimpin yang amanah, demi masa kedepan HIPMI, sebab banyak tantangan yang dialami HIPMI di masa pandemi," katanya.
Ketua organisasi kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) BPD Sudirman mengatakan, HIPMI merupakan napas rasio pengusaha. Di negara maju jumlah pengusaha bisa mencapai 14 persen dari jumlah penduduk.
"Jadi, disebuah negara jika pengusaha nya bisa berkembang dengan pesat artinya negara tersebut bisa cepat maju.Itulah tolak ukurnya," katanya.
Untuk anggota HIPMI, kata dia, memang ada kategori usia, kategori masuk anggota HIPMI usia dibawah 41 tahun. Karena kata dia lagi, anggota HIPMI memang digembleng untuk dicetak menjadi pengusaha muda.
"Makanya berbanggalah menjadi anggota HIPMI, karena apapun usaha yang kita geluti tetap saja kita sebagai pengusaha muda dalam HIPMI," katanya
Ketua Dewan Kehormatab BPP HIPMI Ir. Iwan Gunawan, meminta kepada pemerintah daerah kabupaten Sekadau untuk selalu membimbing anggota HIPMI di kabupaten Sekadau.
"Saya titip adik- adik saya di kabupaten Sekadau," pintanya.(@Y@)(red)