TERNATE, OT - Lomba "Batulis HAJAT" yang digagas Komunitas Pers Liputan Kota (Pelita) telah memasuki babak penilaian oleh dewan juri yang telah ditetapkan panitia pelaksana.
"Batulis HAJAT" merupakan salah satu lomba dalam rangkaian kegiatan perayaan Hari Jadi Ternate (HAJAT) ke-771 tahun 2021 dengan tema sentral "Ternate Kota Rempah"
Ketua Panitia "Batulis HAJAT" Diman Umanailo dalam press conference mengatakan, sejak pendaftaran dibuka hingga ditutup, tidak kurang dari 32 penulis baik tingkat pelajar maupun umum telah memasukan karya tulis ke panitia.
Dari jumlah ini, 16 diantaranya penulis kategori pelajar, sementara 18 lainnya kategori umum, "seluruh tulisan sudah kami serahkan ke dewan juri untuk melakukan penilaian," kata Diman.
Menurutnya, penilaian akan dilakulan selama kurang lebih lima hari, "jadi penilaian dilakukan sejak tanggal 21 sampai 25 Desember, selanjutnya 20 penulis terbaik akan mempresintasikan hasil karyanya di depan dewan juri. Kita jadwalkan presentasi peserta pada tanggal 27 Desember 2021 di aula Baabullah kantor Wali Kota," terang Diman seraya menyebut, dalam presentasi seluruh peserta diwajibkan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Dari hasil presentasi 20 peserta, masing-masing kategori umum 10 peserta dan pelajar 10 peserta, tim juri akan menetapkan 6 peserta terbaik, dengan rincian 3 terbaik kategori pelajar dan 3 terbaik kategori umum, "para pememang akan diumumkan pada tanggal 29 Desember 2021, bertepatan dengan puncak perayaan HAJAT 771," ungkap Diman.
Sementara itu, Sekretaris Panitia, Sansul mengatakan, lomba "Batulis HAJAT" merupakan agenda rutin Pelita setiap tahun, "ini merupakan lanjutan dari lomba menulis yang dilaksanakan Kom-Pelita setiap perayaan HAJAT," ungkap Sansul seraya menyebut dua tahun terakhir kegiatan ini dipending karena pandemi.
Menurutnya, lomba "Batulis HAJAT" merupakan upaya para wartawan yang meliput di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate untuk melatih para siswa gemar menulis, "selain itu, kami juga memberikan wadah bagi masyarakat umum yang senang menulis namun belum memiliki wadah untuk menampilkan hasil karya atau tulisan yang dibuat," ujar Sansul.
Dia berharap dengan kegiatan ini, akan melahirkan penulis-penulis muda potensial yang dapat memberikan referensi dan kontribusi melalui karya tulis bagi masyarakat Kota Ternate dan Maluku Utara umumnya.
(fight)