JAKARTA, OT - Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman bersama 102 kepala daerah lainnya menerima Sertifikat Bebas Frambusia dari Menteri Kesehatan RI, Budi G Sadikin dalam sebuah acara peringatan Hari Neglected Tropical Diseases (NTDs) Sedunia, yang dipusatkan di Krakatau Grand Ballroom Taman Mini Indonesia Indah, jalan Pintu 1 TMII, Jakarta Timur.
Di Maluku Utara, selain Wali Kota Ternate, Pj Bupati Pulau Morotai dan Wali Kota Tidore Kepulauan juga menerima sertifikat yang sama.
Sertifikat ini diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin kepada Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman atas capaian membebaskan Kota Ternate dari Frambusia.
Dalam keteranganya, Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman menyampaikan, sertifikat Bebas Frambusia yang diserahkan oleh Menteri Kesehatan RI, merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate dalam mengentaskan Frambusia
Menurutnya, Pemkot Ternate terus membangun sinergititas dalam upaya-upaya pada bidang kesehatan twrmasuk membebaskan masyarakat Kota Ternate dari penyakit Frambusia.
"Alhamdulillah Kota Ternate menerima sertifikat bebas frambusia yang diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin kepada masing-masing kepala daerah dengan menggunakan pakaian adat masing-masing daerah," kata Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman melalui telepon selularnya.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan komitmen bersama untuk bebas dari penyakit frambusia dan eliminasi filariasis untuk seluruh kabupaten/kota, termasuk Kota Ternate di Maluku Utara.
"Frambusia merupakan upaya pengentasan yang dilakukan secara berkelanjutan untuk menghilangkan penyakit frambusia secara permanen sehingga tidak menjadi masalah kesehatan agi masyarakat Ternate," ujarnya.
Orang nomor satu di jajaran Pemkot Ternate itu juga memberi apresiasi, pemghargaan dan ucapan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan atas bentuk apresiasi ini.
Wali Kota juga mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada Forkopimda Kota Ternate, organisasi profesi kesehatan, organisasi masyarakat, seluruh lapisan masyarakat atas dukungan mewujudkan Kota Ternate Bebas Frambusia.
"Kepada jajaran Pemkot Ternate khususnya pada bidang kesehatan yang telah bekerja keras dalam upaya mengeliminasi Frambusia sehingga Pemkot Ternate menerima sertifikat Bebas Frambusia," kata Wali Kota.
Sedikitnya ada 103 kepala daerah (Bupati/Wali Kota) di Indonesia yang menerima sertifikat bebas frambusia. Selain itu juga terdapat 5 kepala daerah lainnya yang menerima serifikat eliminasi filariasis dalam rangka meningkatkan kepedulian guna mewujudkan Indonesia bebas penyakit tersebut.
Frambusia adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum pertenue. Infeksi ini biasanya terjadi di negara wilayah tropis yang memiliki sanitasi buruk, seperti Afrika, Asia Tenggara, Amerika Selatan, dan Oceania.
Frambusia dikenal juga sebagai frambesia tropica atau patek. Penyakit ini bisa menular melalui kontak langsung dengan ruam pada kulit yang terinfeksi. Pada awalnya, frambusia hanya akan menyerang kulit. Namun, seiring berjalannya waktu, penyakit ini juga dapat menyerang tulang dan sendi.
(fight)
