Home / Berita / kesehatan

Tercatat Di Halbar Tiga Penderita Gizi Buruk Meninggal

Terkait Fasilitas Dinkes Meliki Panti Asuh Gizi Dan Dokter Ahli Anak
28 Januari 2020
Kepala Dinas Kesehatan Halmahera Barat Rosfinje Kalingit

HALBAR, OT - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) di Provinsi Maluku Utara (Malut) mencatat 3 (tiga).dari 7 (tujuh) kasus gizi buruk di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) dinyatakan meninggal dunia.

Kepada indotimur.com Kepala Dinas Kesehatan Halbar, Rosfinje Kalingit mengatakan, di Halbar secara keseluruhan, ada 7 kasus kesehatan gizi buruk yang dan 3 lagi penderita penyakit penyerta atau penyakit langka.

" Di Halbar tinggal 7, yang lain membaik, tersebar seperti di Jailolo Selatan, Desa Maiso dan Ibu Selatan, sempat dirawat dan sudah pulang, itu di tangani tahun 2019. Yang meninggal Jailolo, Desa Lako Akediri, dan sudah ada tiga yang meninggal," kata Kadinkes Halbar, Rosfinje Kalingit baru-baru ini.

Menurutnya sekarang tersisa tiga lagi yang mengindap penyakit penyerta namun sudah pulang ke rumah dan masih dalam tehap rawat jalan untuk perbaikan-perbaikan terus dilakukan intervensi penanganan.

"Yang kemarin anak warga Soakonora meninggal bukan gizi buruk dia penyakit penyerta. dia dengan penyakit terud karena dia sakit itu' kan asupan gizi tidak bagus tetapi kami sudah tangani. perawatan di RSUD, pasien tak pernah dibebankan sebab semua  tangani," ungkapnya.

Dikatakan, Dinkes Halbar dalam penanganan kasus gizi buruk, terus membentuk kader-kader pada setiap Desa, yang nantinya akan melaporkan apabila menemukan penderita gizi buruk atau pengindap penyakit penyerta.

"Langkah paling kami antisipasi itu ada Posyandu Parakonsepsi. Posyandu itu sasarannya bukan bayi-balita tapi remaja putri karena para remaja putri kedepan akan menikah hamil nah harus mempersiapkan dulu gizi mereka sejak remaja," tukasnya.

Sementara terkait fasilitas pendukung, Kadinkes Rosfinje mengungkapkan, di Halbar ada dokter ahli anak yang ditempatkan di RSUD Jailolo, "jadi prosesnya ketika ditemukan, akan dibawa ke Panti Asuh Gizi beralamat di Puskesmas Kota Jailolo. dirwat disitu dan kemudian kembali sehat kecuali pasien ada penyakit penyerta kami akan antar ke RSUD." pungkasnya. (deko)


Reporter: Hasarudin Harun

BERITA TERKAIT