TERNATE, OT - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate, mengklaim hingga saat ini, stok masker yang ada di gudang Dinkes sebanyak 30 ribu pics.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Ternate Nurbaity Radjabessy, kepada sejumlah wartawan termasuk indotimur.com Rabu (4/2/2020) mengatakan, setelah melakukan pengecekan, stok masker yang tersedia di gudang tersisa 30 ribu pics.
Dia mengaku, jauh hari Dinkes telah melakukan pemesanan pada sejumlah kota besar di Indonesia, sayangnya stok masker di beberapa daerah juga kosong.
"Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate melalui Dinkes Kota Ternate terus berupaya melakukan pemesanan masker di pusat namun sampai saat ini stok masih kosong," aku Nurbaity.
Dia menyebut, stok masker yang dimiliki Dinkes ini disiapkan untuk kondisi-kondisi emergency tidak semua akan terlayani karena masker hanya tersisa 30 ribu pics.
Masyarakat Kota Ternate diminta untuk mewaspadai penyebaran virus corona dengan berbagai cara, salah satunya dengan menjaga kesehatan. "Bentuk kewaspadaan bukan hanya penggunaan masker, ada model pencegahan lain, misalnya cuci tangan, jaga kesehatan dan gunakan masker ketika berada di tempat-tempat ramai," ujarnya.
Sebab, lanjutnya, tidak memgetahui orang yang terpapar virus corona, sebab virus ini, hampir sama dengan infelensa tapi posisi virus corona menyerang di bagian paru-paru, jadi butuh pencegahan.
Kadinkes berharap, semua pihak termasuk media ikut membantu sosialisasi melalui pemberitaan bahwa, mengunakan masker itu bukan hanya untuk mengantispasi virus corona, tapi orang sedang sakit fllu juga harus pakai masker.
Kadinles menyebut, ketersediaan masker yang ada saat ini, bukan kategori masker virus corona, namun dapat digunakan sebagai upaya pencegahan, "kalau masker virus corona itu hanya dipakai oleh orang-orang notabene kerja di Rumas Sakit rujukan misalanya RSUD Chasan Boesoirie," sambungnya.
Kadinkes juga menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan masker, namun tidak langsung dibagikan ke masyarakat, sebab sampai.saat ini, Ternate masih aman dari virus corona.
"Kami tetap akan bagi, tapi masalahnya masker sekarang ini berbeda dengan masker virus corona, sehingga pihak Dinkes Kota Ternate memesan masker di pusat namun stoknya sudah habis. Kami hanya sebatas menunggu bantuan dari Dinas Kesehatan Provinsi Malut," pungkasnya. (ded)