HALSEL, OT - Kasus diare yang terjadi di wilayah Kecamatan Gane Timur Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) mendapat perhatian dari DPRD Halsel.
Ketua Komisi I DPRD Halsel, Hi Sagaf Hi Taha, meminta dinas terkait dalam hal ini, Dinas Kesehatan untuk mengambil langkah cepat dengan mendistribusi pasokan obat serta upaya pencegahan lainnya.
"Kami meminta agar langkah cepat Dinas Kesehatan segera dilakukan, karena untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Hi Sagaf.
Kata dia, hingga saat ini kasus diare terus bertambah dan belum ada langkah konkrit yang dilakukan dinas terkait.
"Kami sudah mendapat informasi, di bulan Maret penambahan kasus mulai naik, jadi kami harapkan aksi cepat harus dilakukan," sebutnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Maffa, Sumarli saat dikonfirmasi, membenarkan, jika dalam bulan Maret pihaknya belum mendapat data pasti karena masih dalam perekapan data.
"Untuk bulan Maret, kami belum rekap laporan, makanya belum tau berapa orang yang di rawat, karna harus menunggu laporan dari desa-desa," ujarnya.
Dia menambahkan, jika data yang diperoleh sejak Januari hingga Pebruari kurang lebih 66 orang, dan sebagain besar sudah dilakukan rawat jalan, dengan rinciannya di bulan Januari 15 orang samua rawat jalan, sedangkan di bulan Februari 51 orang itu sudah gabungan dari desa sekec. Gane Timur.
"Jadi dirawat inap selama bulan Februari 6 orang 45 orang rawat jalan," terangnya.
(iel)