TERNATE, OT - Memasuki usia senja, secara alami tubuh akan mengalami perubahan fisik akibat proses penuaan, penuaan tersebut menyebabkan kemampuan dan metabolisme tubuh tidak sebaik saat muda dan penyakit pun mudah menyerang tubuh.
Seperti yang telah dialami oleh Rusnani Gangga (53) peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) segmen Pekerja Penerima Upah Penyelenggara Negara (PPU PN).
Rusnani menjadi peserta JKN-KIS karena suaminya adalah ASN di Kantor Navigasi Stasiun Radio Pantau Kelas I Ambon. Ia mengaku sudah 7 tahun menderita sakit maag akut. Lantaran penyakit yang dideritanya tersebut ia harus bolak balik masuk Rumah Sakit.
“Terakhir bulan November 2020 lalu saya masuk Rumah Sakit Prima Ternate lantaran sakit maag saya kambuh,” ungkap Rusnani.
Rusnani yang saat ini berdomisili di Kelurahan Sangaji menceritakan bahwa dirinya pada tahun 2018 lalu pernah dirujuk di RS Estelina Makassar. Di RS tersebut dilakukan beberapa tindakan diantaranya pemeriksaan USG dan tindakan endoskopi.
Endoskopi adalah teknik pelayanan canggih untuk memeriksa saluran cerna secara visual dengan cara melihat langsung pada layar monitor untuk mendeteksi berbagai kelainan pada saluran cerna atas dan saluran cerna bawah. Dengan alat ini juga dapat dilakukan tindakan langsung seperti pengambilan jaringan/biopsi pada bagian yang sakit (tumor, polip, atau kelainan yang dicurigai) sehingga pengobatan dapat lebih cepat.
“Berdasarkan pemeriksaan endoskopi diketahui bahwa dalam usus kecil dan usus besar terdapat gangguan yaitu terdapat gas dan semua kotoran menumpuk yang tidak bisa dibuang secara normal. Saat itu langsung dilakukan tindakan pembersihan oleh dokter yang merawat,” cerita Rusnani.
Setelah dilakukan tindakan pembersihan kondisi Rusnani berangsur membaik dan diperbolehkan keluar dari RS. Meskipun kondisi nya sudah membaik, ia dilarang mengkonsumsi makanan yang pedas, berminyak dan berlemak, serta minum minuman beralkohol, bersoda atau berkarbonasi. Ia mengaku semua biaya pelayanan kesehatannya tersebut dijamin oleh Program JKN-KIS
“Saya menyadari sepenuhnya bahwa biaya pengobatan saya selama ini tidaklah murah. Saya bersyukur sangat terbantu sekali ketika sakit dan harus dirawat. Saya tidak lagi mengkhatirkan biaya lagi ketika berobat. Progam JKN KIS ini benar-benar menjadi penolong saya,” ucapnya.
"Pada akhir pembicaraan ia berpesan agar masyarakat mendukung Program JKN-KIS yang menurutnya merupakan salah satu program pemerintah yang paling menyentuh dan berhasil membantu masyarakat," pesan Rusnani.
(ded)
