HALTENG, OT- Dinas Kesehatan Halmahera Tengah (Halteng) berharap Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang bertugas dimasing-masing desa agar menjalankan program Home Visik dengan maksimal.
Kepala Dinas Kesehatan Lutfi Djafar mengatakan, ada beberapa program unggulan Bupati khususnya dibidang kesehatan, salah satunya terkait dengan program Home Visik.
Program home visik ini terkait dengan pengangkatan tenaga PTT yang ditempatkan di masing-masing Desa. Penempatan PTT ini harapannya agar mereka dapat melakukan kegiatan pelayanan kesehatan yang istilanya masuk-keluar rumah guna untuk mengetahui warga yang sakit.
"Ketika kedapatan ada warga yang sakit, maka alternatifnya penanganannya ada dua, yakni jika bisa ditangani di rumah maka ditangani langsung tapi apabila butuh penanganan lanjutan maka akan dibawah ke puskesmas. Itu harapan pak bupati terkait program home visik ini," jelas Kadis saat dikonfirmasi di ruang kerja, Rabu (13/10/2021).
Menurutnya, program home visik ini outputnya luar biasa karena melihat 10 kasus besar. Sejak dari Januari sampai Agustus 2021 ditemukan warga yang sakit mencapai 10.323 orang tapi tidak berobat ke puskesmas.
"Itu artinya pemahaman masyarakat terhadap fungsi puskesmas masih sangat minim. Dan ini yang perlu kita genjot kedepan sehingga dari hasil ini kita akan membuat sebuah terobosan instruksi pemahaman kepada Nakes yang ada di Desa maupun kecamatan agar kegiatan Home visiknya dilaporkan setiap tiga hari, maka satu minggu itu dua kali laporan agar kami bisa lapor ke pak bupati terkait perkembangan yang ada di desa bahwa warga yang sakit tidak mau berobat ke puskesmas. Selanjutnya kita bisa meminta kebijakan seperti apa," katanya.(red)