TERNATE, OT - Ribuan warga di Kota Ternate, Maluku Utara, menerima layanan kesehatan gratis dan edukasi Kesehatan dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat hasil kolaborasi PT. PELNI dengan ILUNI KOMET’94 (alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Angkatan 94).
Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 31 Juli dan 1 Agustus 2025 merupakan satu rangkaian kegiatan Bersama Untuk Masyarakat Indonesia (BUMI) 3.0 dalam rangka Dies Natalis FKUI ke-75 di Kota Ternate yang berlangsung sejak 30 Juli sampai dengan 3 Agustus 2025.
Kegiatan pengabdian Masyarakat BUMI 3.0 yang ditujukan bagi Masyarakat desa nelayan di Kota Ternate, menyasar pada upaya peningkatan akses layanan kesehatan dan edukasi kesehatan di kawasan timur Indonesia.
Selama dua hari, lebih dari 1000 orang terlibat pada pemeriksaan kesehatan gratis, mulai dari pemeriksaan balita terduga stunting, skrining TBC dengan teknologi AI, skrining penyakit tidak menular, edukasi penyakit kanker leher rahim dan kanker payudara, edukasi stunting dan pembuatan makanan sehat seimbang dari bahan pangan lokal, pemeriksaan IVA, donor darah hingga sunatan massal dan pembagian makanan bergizi bagi balita rawan stunting.
Pada kesempatan ini PT PELNI juga membagikan 200 life jacket bagi para nelayan. Kegiatan di Ternate merupakan kolaborasi ke tiga PT. PELNI dengan KOMET’94 sejak 2024.
“Program ini bukan sekadar bakti sosial, tapi model integrasi antara edukasi, layanan, dan advokasi kesehatan yang bisa direplika di daerah lain,” ujar dr. R. Arief Rahman, Ketua BUMI 3.0.
Senada dengan ketua BUMI 3.0, Ibu Anik Hidayati, Direktur Keuangan dan manajemen Risiko PT. PELNI menyampaikan bahwa program pengabdian masyakarat khususnya kepada masyarakat desa nelayan merupakan komitmen PT. PELNI untuk terus hadir di tengah masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PT. PELNI.
Ke depan PT. PELNI juga berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan para pihak dalam kegiatan-kegiatan kesehatan dan sosial lingkungan kepada masyarakat.
Kegiatan yang melibatkan banyak pihak baik dari pemerintah pusat mapun daerah, akademisi, BUMN, Swasta, dan masyarakat ini mendapat perhatian langsung dari Wakil Menteri Kesehatan RI, Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D, yang hadir dan mengapresiasi sinergi antara akademisi dan layanan primer. “Inilah contoh kontribusi nyata pendidikan kedokteran dalam menjawab tantangan kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos dan Wali Kota Ternate, Dr. H M. Tauhid Soleman, yang menyebut BUMI 3.0 sebagai bentuk nyata kehadiran negara melalui kolaborasi masyarakat sipil dan akademisi.
Sementara itu, Dekan FKUI, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD. KGEH, MMB, menekankan bahwa kegiatan ini adalah wujud dari filosofi FKUI: membentuk dokter yang tak hanya kompeten, tapi juga berpihak pada masyarakat.
Ketua ILUNI FKUI, Marsma TNI (Pur) Dr. dr. Wawan Mulyawan, Sp.BS, Subspes. N-TB, SpKP, FINSS, FINPS, AAK, menambahkan bahwa kegiatan ini mencerminkan solidaritas lintas generasi alumni FKUI. “Kami ingin ilmu kedokteran kami sampai ke tempat yang paling membutuhkannya.”
“BUMI 3.0 di Maluku Utara adalah gerakan kolektif yang menjadikan pengabdian masyarakat sebagai salah satu pilar penting pendidikan kedokteran,” ujar Dr. dr. Riyadh Firdaus, Sp.An-KNA, Ketua Panitia Dies Natalis FKUI.
“Kami berharap kegiatan ini berkembang menjadi tradisi rutin FKUI, yang menjangkau wilayah 3T secara nyata dan berdampak luas bagi kesehatan masyarakat.”
Dengan dukungan dari banyak pihak, segenap panitia berharap kolaborasi kegiatan BUMI 3.0 dengan PT. PELNI di Ternate sebagai rangkaian Dies Natalis ke-75 FKUI memberikan dampak positif dan manfaat bagi masyarakat Ternate.
(fight)