HALTIM,OT- PT Aneka Tambang (Antam) Tbk UPBN Maluku Utara (Malut) menyalurkan bantuan berupa Oksigen ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Maba.

Penyaluran bantuan Oksigen tersebut selain di RSUD Kota Maba juga disalurkan kepada Puskesmas Kecamatan Maba dan Puskesmas Mabapura, Senin (26/07/2021).

General Manager PT Antam Tbk UPBN Malut Ery Budiman mengatakan, bantuan Oksigen tersebut merupakan bagian dari kepedulian PT Antam dalam membantu Pemerintah daerah (Pemda), untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Halmahera Timur.

"Tujuan disaluarkan bantuan ini diharapkan mampu meringankan beban Pemda ditengah kelangkaan Oksigen yang dihadapi dan terjadi saat ini," kata Ery pada saat menerahkan Oksigen kepada Direktur RSUD Kota Maba dr Muh Naser.

Dikatakan, bantuan oksigen yang sudah disalurkan total sebanyak 150,5 m³ dengan rincian pada RSUD Maba berupa 10 tabung oksigen baru ukuran 6 m³ beserta isi oksigen.

"PT Antam juga rutin menyalurkan bantuan pengisian tabung oksigen di Puskesmas Buli Kecamatan Maba sebanyak 8 tabung ukuran 6m³ dan 5 buah ukuran 1,5 m³. Kemduian untuk Puskesmas Mabapura Kecamatan Kota Maba, jumlah bantuan yang diberikan isi ulang oksigen 4 tabung ukurang 6 m³ dan 8 tabung ukurang 1,5 m³," katanya.

Lanjut dia, beberapa pekan terakhir jumlah kasus Covid-19 mengalami lonjakan di sejumlah daerah. Rumah Sakit, Puskesmas, dan Fasilitas kesehatan pun kewalahan melayani pasien Covid-19.

"Bersama dengan meningkatnya jumlah warga yang terpapar virus corona, kebutuhan tabung oksigen pun semakin meningkat," ujarnya.

Terpisah, Kepala RSUD Kota Maba, dr Muh Nasir, M. Kes berterima kasih atas bantuan PT Antam dan mengaku bantuan itu sangat di butuhkan menggingat saat ini, order untuk tabung oksigen di kota Ternate mengalami kenaikan karena banyaknya Rumah sakit dan Fasilitas kesehatan lainnya yang melakukan pembelian tidak seperti biasnya dan di batasi jumlahnya.

"Bantuan tabung ini sangat di perlukan dan di prioritaskan penguin untuk pasien yang benar-benar membutuhkan bantuan oksigen atas rekomendasi dokter. Saya jugamenghimbau agar kita semua tetap menjaga protokol kesehatan dengan 5M," harap dr Muh Naser.(dx)