TERNATE, OT – Korem 152/Baabullah Ternate dan Polda Maluku Utara, Kamis (11/2/2021) resmi melaunching kawasan tertib masker, di Benteng Oranje Kelurahan Gamalama, Kecamatan Ternate Tengah.

Kapolda Maluku Utara, Irjen (Pol) Risyapudin Nursin mengatakan, TNI dan Polri secara bersama berlakukan pos pengawasan pendisiplinan hari ini secara serentak di wilayah Malut.

“Nantinya akan dibantu juga oleh pemerintah untuk bersama memantau sejauh mana penerapan pendisiplinan protokcol kesehatan oleh masyarakat,” kata Kapolda.

Menurutnya, setelah dilakukan kawasan tertib masker nanti akan dilihat dan terus dipantau secara bertahap, jika kedepan masyarakat masih saja tidak menerapkan Prokes maka akan ada sanksi yang diberikan.

“Sekarang kita masih bertahap dulu dan masih memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, jika masih saja tidak dengar baru kita berikan teguran dan peringatan kepada mereka yang masih saja melanggar protokol kesehatan,” ujar Kapolda.

Dia menjelaskan, nantinya ada tahap III yang diberlakukan pendisiplinan dan peneggakkan hukum sesuai peraturan di daerah, berupa peraturan wali kota dengan cara sidang di tempat, salah satunya di lokasi benteng oranje ini.

“Ini tahapan-tahapan yang akan dilakukan secara bersama baik TNI Polri dan pemerintah daerah, sehingga masyarakat bisa sadar untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, jika tidak maka akan dikenakan sanksi hukum baik itu peraturan daerah maupun peraturan di dalam berupa sanksi denda, sanksi sosial dan sebagainya,” katanya.

Terpisah, Komandan Korem 152/Baabullah Ternate, Brigjen TNI Imam Sampurno Setiawan mengatakan, TNI dan Polri bersama pemerintah daerah tidak akan surut untuk masalah protokol kesehatan ini, terutama masker karena masih banyak masyarakat yang belum pakai masker.

Danrem mengaku, harus disadari bersama bahwa masih banyak di tempat perekonomian masyarakat belum pakai masker, untuk itu TNI, Polri dan pemerintah akan terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat.

“Kami akan terus mengimbau kepada masyarakat agar terus menggunakan masker, dan harus ditaati oleh masyarakat. Jika petugas kasar jangan salah karena sudah berulang-ulang melakukan sosialisasi,” katanya.(ian)