TERNATE, OT – Program vaksinasi Covid-19 secara nasional yang digulirkan pemerintah sejak awal tahun 2021, kini memasuki tahap kedua dengan menyasar masyarakat lanjut usia (lansia) dan petugas pelayan publik,
Di Ternate, vaksinasi tahap kedua yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Kota Ternate dilaksanakan pada Selasa, (23/3/2021) yang dipusatkan di Rumah Sakit Daerah (RSD) Kota Teenate.
Amatan indotimur.com, Penjabat (Pj) Wali Kota Ternate, Hasyim Daeng Barang beserfa istri juga ikut mendapatkan vaksin tahap kedua.
Pj Wali Kota Ternte Hasyim Daeng Barang, usai menerima vaksin tahap dua, menyampaikan, vaksin covid-19 aman dan halal bagi masyarakat, sehingga dia meminta warga untuk tidak perlu takut divaksin.
Menurutnya, vaksimasi merupakan upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran covid-19, "kami mengibau kepada warga masyarakat agar secepat mungkin medatangi rumah sakit atau Puskesmas terdekat untuk melakukan vaksin.
Sementara itu, Sekertaris Dinas Kesehatan Kota Ternate, Anwar menambahkan, kegiatan vaksin ini merupakan tahap kedua yang diperuntukan bagi warga usia lanjut (lansia).
Menurutnya, vaksinasi tahap dua, menyasar masyarakat lansia atau berusia 60 tahun dengan target sebanyak 4000 orang.
Dia menjelaskan, golongan masyarakat lanjut usia (lansia) dengan usia 60 tahun ke atas menjadi salah satu kelompok prioritas pada program vaksinasi tahap kedua.
"Maka dari itu dalam rangka mempercepat target vaksin tahap kedua ini, dilakukan dengan cara massal yang dipusatkan di rumah sakit daerah Kota Ternate," kata Anwar.
Dia berharap, dalam waktu tiga hari, Dinkes Kota Ternate bisa melakukan vaksin terhadap 1000 orang, "vaksinasi tahap dua kita pusatkan di Puskesmas yanf tersebar di wilayah Kota Ternate," ungkap Anwar.
"Alhamdulilah agenda tahap kedua vaksin ini, dihadiri langsung oleh Pj Wali Kota beserta istri," ungkap Anwar.
Ssbagai publik figur dan pejabat pemerintah, lanjut Anwar, Pj Wali Kota telah memberikan contoh dan support bagi masyarakat Kota Ternate
Anwar menambahkan, vaksinasi tahap dua di Ternate, Dinkes menyiapkan persediaan vaksin sebanyak 9,540 vial. "Targetnya sampai akhir April 2021 bisa diselesaikan tahap kedua vaksin untuk lansia dan pelayanan publik serta ASN," tambahnya.
“Kita recanakan setelah lansia, kita akan fokuskan pada ASN jadi kita akan mendahulukan ASN yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam hal pelayanan publik,” pungkasnya.
(ier)