TERNATE ,OT- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) mencatat peserta program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut) pada tahun 2019 ini baru mencapai 75 persen.
Hal ini disampaikan Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Sulawesi Utara,Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Maluku Utara (SuluttanggoMalut), Anurman Huda di Kota Ternate usaia melaksanakan Sosialisasi program JKN-KIS dan Pola hidup sehat bersama Brand Ambasador BPJS Kesehatan, Kamis (1/8/2019).
"Peserta JKN-KIS di Kota Ternate sampai saat ini baru mencapai 74 persen, seharusnya target kami di tahun 2019 ini sudah mencapai 100 persen," ucapnya.
Dia berharap, dengan dukungan dari media turut membantu serta mensosialisasikan tentang Program JKN, karena program JKN ini sifatnya bergotong royong, jadi apabila merasa perlu menjadi peserta JKN pada saat sakit, oleh karena itu mari sama-sama membuat paradigma yang baru dan itu yang utama dari acara hari ini.
"Jadi kami akan tingkatkan lagi untuk lakukan sosialisasi kesetiap masyarakat dan disetiap kelurahan yang prosentsenya masih rendah, oleh karena itu bentuk dari sosialisasi tersebut dengan cara mengumpulkan masyarakat," jelasnya.
Lanjut dia, untuk itu dirinya sangat berharap dukungan dari setiap komunitas yang ada di Kota Ternate, karena komunitas ini juga salah satu jalan yang dimaksudkan untuk membantu mensosialisasikan ke masyarakat dan peran mereka bisa dimanfaatkan .
“Salah satu tujuan kami berkunjung ke Kota Ternate untuk membuat sosialisasi ini dengan harapan supaya menjadi pola yang dilakukan masyarakat tentang hidup sehat itu lebih baik, jika kita hanya mengandalkan BPJS Kesehatan saja pasti ada sedikit kesulitan untuk membiayai peserta yang sakit,” katanya.(red)