TERNATE, OT - BPJS Kesehatan terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Ternate untuk mewujudkan Universal Health Coverage (UHC). Hal tersebut dilakukan dengan melakukan kunjungan silaturahmi ke Walikota Ternate terpilih, yang baru saja dilantik 26 April lalu.
Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Ternate, Rinaldi Wibisono menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan Program JKN-KIS, dibutuhkan sinergi yang kuat dari seluruh pihak, terutama peran dan kontribusi dari Pemerintah Daerah.
Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat, Program JKN-KIS merupakan salah satu program yang menjadi prioritas Pemerintah Pusat. Rinaldi berharap Pemerintah Kota Ternate dapat bersinergi dan memasukkan Program JKN-KIS dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Ternate.
“Selain sebagai ajang perkenalan, kunjungan silaturahmi ini juga untuk membangun komunikasi dan kemitraan yang baik dengan Pemerintah Kota Ternate. Tentunya agar menciptakan kesamaan tujuan untuk terus meningkatkan jumlah kepesertaan dan kualitas layanan dalam penyelenggaraan Program JKN-KIS,” ungkap Rinaldi.
Rinaldi menambahkan, peran Pemda yang tidak kalah penting adalah mengadvokasi masyarakat terkait kepatuhan pendaftaran dan pembayaran iuran JKN-KIS. Menurutnya, hal itu dapat dilakukan salah satunya dengan melakukan penegakan kepatuhan pendaftaran dan pembayaran iuran JKN-KIS melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan juga instansi perijinan lainnya.
“Sesuai ketentuan, bagi warga negara yang tidak patuh dalam hal pendaftaran dan pembayaran iuran JKN-KIS dapat dikenai sanksi. Sanksi tersebut di antaranya adalah tidak mendapatkan pelayanan publik tertentu, yang implementasinya dilakukan oleh Pemerintah Daerah,” tambah Rinaldi.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman menyampaikan, Program JKN-KIS merupakan program strategis pemerintah yang wajib didukung oleh semua pihak termasuk Pemerintah Daerah. Untuk mewujudkan UHC di wilayah Kota Ternate, Tauhid berpesan agar BPJS Kesehatan secara bersama-sama dapat berkolaborasi dengan stakeholder terkait. Menurutnya, perlu peran serta dari seluruh elemen masyarakat, termasuk dicantaranya adalah komunitas masyarakat.
“Dengan komunikasi dan kemitraan yang berjalan baik serta kolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat termasuk komunitas masyarakat, saya yakin UHC Kota Ternate bukan menjadi hal yang mustahil,” tandas Tauhid.
Berdasarkan data per tanggal 16 April 2021, jumlah penduduk di wilayah Kota Ternate yang sudah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS adalah sejumlah 160.372 jiwa atau 79.71% dari jumlah penduduk Kota Ternate yang berjumlah 201.204 jiwa.
(ded)