DEPOK OT - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) terus melakukan peningkatan capaian vaksinasi khususnya bagi lansia. Untuk mempercepat capaian vaksinasi, pihak Dinkes melakukan jemput bola bagi lansia di Kecamatan Cipayung.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Depok, Umi Zakiyati mengatakan, pelaksanaan vaksinasi massal tersebut berkolaborasi dengan Kecamatan Cipayung. Selain itu juga bersinergi dengan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Cipayung.
“Kami bersinergi dengan pihak kecamatan dan puskesmas untuk pelaksanaan vaksinasi massal di kantor Kecamatan Cipayung,” tukasnya.
Umi menuturkan, target pelaksanaan vaksinasi tersebut sebanyak 150 orang. Dalam pelaksanaannya tetap menerapkan protokol kesehatan (protkes) agar tidak terjadi penumpukan atau kerumunan massa.
Dia berharap dengan upaya yang dilakukan dapat meningkatkan cakupan vaksinasi lansia di Kota Depok. Tentunya sebagai langkah dalam menekan kasus Covid-19.
“Semoga dengan program ini dapat memudahkan lansia mendapatkan vaksinasi. Dengan begitu, upaya pencegahan Covid-19 dapat semakin optimal,” tandasnya.
Sementara itu, Pelaksanaan vaksinasi massal untuk lansia di Kecamatan Cipayung disambut baik oleh masyarakat. Salah satunya warga lansia di Kecamatan Cipayung, Nana Haryati yang menilai kegiatan ini bagus, karena memberikan kemudahan dan rasa aman dalam menerima vaksin Covid-19.
“Alhamdulillah, merasa sangat terbantu dan lebih mudah dengan pelayanan ini. Sebab, tidak perlu mendaftar secara online,” tuturnya setelah menerima vaksin Covid-19 di kantor Kecamatan Cipayung.
Lanjut Nana, alur vaksinasi juga sangat jelas. Sebelum divaksin ia menjalani skrining baru disuntik, setelah itu dilakukan observasi selama 30 menit.
“Prosesnya juga jelas mulai dari pendaftaran, skrining, vaksinasi, dan observasi,” tambahnya.
Senada dengan Nana, warga Cipayung lainnya, Suhartati juga merasakan kemudahan dengan kegiatan vaksinasi massal ini. Dirinya lebih dekat dalam memperoleh vaksinasi dengan mendatangi kantor Kecamatan Cipayung.
“Lebih mudah dan dekat dengan adanya vaksinasi massal tersebut. Alhamdulillah, setelah divaksin juga tidak merasakan gejala berat,” tandasnya.
Lain lagi yang dulakukan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Limo, dimana setiap hari menggelar pemeriksaan swab antigen untuk warga balik dari mudik.
Kepala UPTD Puskesmas Limo, Winarni Naweng Triwulan mengatakan, pihaknya berkomitmen melakukan upaya perlindungan sejak dini. Bahkan, pemeriksaan swab antigen yang dilakukan olehnya menggunakan metode jemput bola di setiap kelurahan.
“Kami langsung berkoordinasi dengan RT-RW maupun Kampung Siaga Tangguh Jaya (KSTJ) untuk menghimpun data warga balik dari mudik. Alhamdulillah, semuanya negatif,” kata Naweng Jumat (28/05/21).
Dikatakannya, pemeriksaan Covid-19 untuk warga balik dari mudik ini juga diperpanjang hingga 31 Mei 2021. Untuk lokasi tes digelar di kantor Kecamatan Limo.
Dirinya menambahkan, pemeriksaan swab antigen selalu melibatkan unsur Tiga Pilar, yaitu pemerintah, Polri dan TNI di wilayah. Hal tersebut menjadi upaya untuk menekan penyebaran Covid-19 di wilayah Kecamatan Limo.
“Sampai saat ini warga balik dari mudik yang datang untuk tes Covid-19 ini cukup banyak. Kebanyakan mereka juga telah melakukan swab secara mandiri,” tutupnya.
Sebelumnya, Pemkot Depok telah melakukan berbagai upaya untuk menekan lonjakan kasus Covid-19 pasca libur Lebaran 2021. Salah satunya, menggencarkan kolaborasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Depok untuk melakukan tracing, testing dan treatment atau 3T.,
(@by)
