TERNATE, OT- Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Moti, Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), menemukan satu balita terindikasi alami gizi buruk di Kelurahan Takofi.
Pendamping PKH Kecamatan Moti, Alwan Sagaf mengaku, pihaknya menemukan satu kasus yang terindikasi gizi buruk di Kelurahan Takofi, Kecamatan Moti, Kota Ternate.
Menurutnya, temuan tersebut disaat pendamping PKH melaksanakan kegiatan bulanan yakni Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) dalam Program Keluarga Harapan (PKH).
“Kegiatan ini adalah edukatif tentang kesehatan dan gizi," jelas Alwan kepada indotimur.com, Selasa (22/6/2021).
Dalam pertemuan itu, kata Alwan, sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) hadir mengikuti kegiatan. Salah satu anggota KPM sekaligus penerima PKH atas nama Suriyani langsug membawa anaknya berusia 3 bulan.
“Saya melihat kondisi anak yang berusia 3 bulan itu dan bertanya beberapa hal terkait dengan pemeriksaan kesehatan. Ternyata anak itu dari sisi pertumbuhan dan berat badan di bawah standar bayi normal, artinya anak ini gizi buruk," kata Alwan.
Alwan mengaku, dirinya pernah menanyakan langsung dibeberapa KPM dan PKH yang termasuk kader posyandu di Kelurahan Takofi, mereka juga membenarkan bahwa anak tersebut gizi buruk.
"Oleh karena itu, selaku pendamping PKH Kecamatan Moti, dirinya tetap melakukan pendampingan edukasi kesehatan dan gizi, sampai kasus ini selesai," jelasnya.
Dia berharap, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate betul-betul memperhatikan kaus gizi buruk di Kecamatan Moti.(ded)