TERNATE, OT - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kota Ternate mengelar rapat koordinasi dalam rangka pencepatan vaksinasi di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut).
Pemkot Ternate bersama TNI dan Polri bakal menggelar serbuan vaksinasi massal di wilayah Kota Ternate dengan sasaran 70 persen sesuai yang ditetapkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman mengatakan, pemerintah akan terus memasifkan akselerasi atau percepatan vaksinasi covid-19. Sebagaimana angka yang ditargetkan sebesar 70 persen bagi setiap kabupaten/kota.
"Jadi hal ini menjadi dorongan bagi setiap kabupaten/kota yang belum mencapai terget vaksinasi sesuai dengan ketetapan," ucap Wali Kota usai melaksanakan rapat bersama di gedung Mapolres Ternate, Senin, (17/1/2022).
Menurutnya, sasarannya ini dikhususkan bagi daerah yang angka pencapaian vaksin belum mencapai 70 persen. Maka tetap digenjot, utamanya bagi usia lansia dan anak-anak dari umur 6 sampai 11 tahun.
"Maka ini menjadi catatan bagi kita untuk mempercepat angka vaksin, sehingga dalam waktu dekat akan dipercepat serbuan vaksinasi massal tersebut," urainya.
Orang nomor satu di jajaran Pemkot Ternate itu menambahkan, serbuan vaksinasi itu sekaligus menjadi target kenaikan vaksin usia lansia yang dirangkai dengan launching vaksin untuk anak usia 6-11 tahun, utamanya di tingkat SD.
"Karena angka vaksin usia lansia masih 35 persen maka yang akan kita targetkan supaya mencapai 60-70 persen," jelasnya.
Sementara untuk anak-anak, kata Tauhid, ditargetkan 21.000 sesuai ketetapan Kemenkes, "insya Allah dalam waktu dekat ini akan mulai dilaksanakan," ujarnya.
Sementara Kapolres Ternate, Aditiya Laksimada menambahkan, sesuai mapping yang dilakukan untuk vaksin bagi anak-anak 6-11 tahun sesuai terget yakni 21.000.
"Untuk Sekolah Dasar (SD) datanya sudah termapping tinggal bagaimana masuk-masuknya saja," kata Kapolres.
Dia menjelaskan, program vaksinasi untuk anak tidak dilakukan serta merta, namun harus melalui persetujuan orang tua, "sehingga hal-hal seperti ini yang kami bicarakan dalam rapat koordinasi tadi," ungkap Kapolres.
Upaya pertama yang dilakukan adalah tahapan sosialisasi, karena perintah ini baru saja diterima dari Kemenkes soal pemberian vaksin untuk anak usia 6 - 11 tahun.
"Maka pada rapat koordinasi ini kita akan upayakan dapat mengakserelasi secepat mungkin vaksinasi bagi anak-anak," pungkasnya.
(ier)