KUBU RAYA KALBAR, OT - Pembangunan kesehatan di Kabupaten Kubu Raya terus dilakukan. Wakil Bupati Kubu Raya Hermanus menyebutkan pemerintah daerah berkomitmen meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Tujuannya untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang sehat sehingga berdampak pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Kubu Raya. Hal itu dikatakan Hermanus pada Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-54 di halaman Kesdam XII Tanjungpura, Senin (12/11).
“Banyak yang sudah dilakukan dalam rangka menciptakan kehidupan masyarakat yang sehat. Karena itu, momentum ini menjadi sebuah upaya kita bersama untuk bagaimana melakukan konsolidasi demi meningkatkan pelayanan-pelayanan kesehatan ke depan lebih baik,” ujarnya.
Hermanus menuturkan selama ini para insan kesehatan baik dari unsur Pemerintah Kabupaten Kubu Raya maupun TNI dan Polri terbukti komit bersama-sama melayani masyarakat.
Dengan demikian muncul optimisme bahwa kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Kubu Raya akan membaik dari waktu ke waktu. Begitu pula angka harapan usia hidup juga kian meningkat. Karena itu, kata Hermanus.
Pemerintah daerah terus melakukan pembangunan fisik maupun nonfisik khususnya di bidang kesehatan. Untuk fisik, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus membangun prasarana dan sarana untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Berbagai puskesdes, pustu, puskesmas terus ditingkatkan kualitasnya. Termasuk meningkatkan status dari rawat jalan menjadi rawat inap. Kita terus menambah prasarana dan sarana di Kabupaten Kubu Raya,” tegasnya.
Hermanus mengatakan meski di Kabupaten Kubu Raya terdapat rumah sakit milik TNI Angkatan Darat, Angkatan Udara, dan swasta, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya tetap memandang perlu akan keberadaan rumah sakit milik pemerintah daerah.
Hal tersebut demi menangani pasien-pasien rujukan dari fasilitas kesehatan tingkat pertama atau puskesmas. Karena itu, ia menyebut pemerintah daerah kini sedang membangun rumah sakit umum daerah di Kecamatan Rasau Jaya.
“Kita merasa memang keberadaan rumah sakit daerah menjadi salah satu yang tidak bisa kita abaikan. Terutama dalam menangani rujukan-rujukan pasien dari fasilitas kesehatan tingkat pertama,” ucapnya.
Hermanus berharap keberadaan sejumlah prasarana dan sarana kesehatan semakin menambah kemampuan pemerintah dalam melayani masyarakat lebih baik. Dengan kesemua itu, ia berharap derajat kesehatan masyarakat semakin meningkat. Termasuk turunnya angka kematian ibu dan bayi.
“Pada peringatan HKN ini kita rangkaikan dengan pemberian insentif untuk dukun beranak. Ini terus kita bina, bagaimana profesi para dukun beranak ini tidak kita matikan melainkan dibina.
Kita jadikan mereka sebagai mitra untuk membantu tugas-tugas bidan dalam menangani persalinan. Begitu juga kita perkuat posyandu-posyandu yang ada di Kubu Raya. Ada sekitar 475 posyandu dengan sekitar 2.500-an kader posyandu, kita juga berikan insentif,” ungkapnya.
Hermanus menyebut Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-54 sebagai momentum refleksi sejauh mana keberhasilan pembangunan kesehatan yang telah dilaksanakan. Juga sejauh mana keberhasilan sektor kesehatan dalam melibatkan semua unsur dan lintas sektor dalam melaksanakan pembangunan kesehatan.
Hermanus mengatakan, di penghujung pemerintahan bersama Bupati Rusman Ali, berbagai program kesehatan yang dilaksanakan telah berjalan dengan baik. Karena itu, pihaknya mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung terlaksananya program kesehatan baik lintas program maupun lintas sektor.
“Semoga di masa mendatang pembangunan kesehatan akan trus mengalami kemajuan serta dapat menghasilkan sumber daya manusia Kubu Raya yang sehat dan mampu bersaing dengan daerah-daerah lain,” harapnya.
Sumber : Ismail (red)