HALSEL OT - Bupati Halmahera Selatan (Halsel) Bahrain Kasuba menegaskan, Pemkab Halsel saat ini memperkuat komitmen dalam penanganan Stunting.

Hal itu disampaikan bupati pada acara Rembuk Aksi Percepatan Penurunan Stunting di Canga Matau Kawasan Wisata Hutan Karet, Labuah, Kamis (19/9/2019).

Ditambahkan, Percepatan penurunan Stunting, sebagai kegiatan Prioritas Nasional, selanjutnya itu menjadi momentum strategis untuk menata kembali penyelenggara dasar, khususnya yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan Ibu dan Anak, Konseling Gizi Terpadu, Air Minum dan Sanititas, Pendidikan Usia Dini, dan Perlindungan sosial agar lebih terpadu dan tepat sasaran. 

"Saat ini Pemkab Halsel telah mengeluarkan SK Bupati nomor 75 Tahun 2018, tentang pembentukan Tim Penanggulangan Stunting Kabupaten Halsel, serta SK Bupati nomor 93 Tahun 2019, tentang Pembentukan Desa Binaan Satuan Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Halsel dalam Intervensi  Stunting,"jelasnya.

Menurutnya, dengan dikeluarkannya SK Bupati itu, menunjukan keseriusan Pemkab sebagai upaya memperkuat fungsi tim koordinasi dan peningkatan kualitas pelaksanaan aksi konvergensi atau Integrasi Penanganan Stunting di Halmahera Selatan, dan juga menjadi dasar untuk OPD dalam melakukan pembinaan dan pengawasan Pelaksanaan Intervensi Stunting.

Kegiatan Rembuk ini, lanjut Bahrain, adalah bagian dari pelaksanaan aksi percepatan Intervensi Penurunan Stunting terintigrasi.

Olehnya itu, Bupati meminta seluruh Pimpinan OPD agar dapat berrembuk dan dapat menyampaikan gagasan dan ide-ide yang kreatif untuk melahirkan rekomendasi yang responsif dalam rangka percepatan Stunting di Kabupaten Halsel.(red)