HALSEL, OT - Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia (PC-IAI) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) sekaligus seminar dan pelantikan pengurus IAI Halsel periode 2023-2027.
Seminar kesehatan yang mengusung tema, "Peran Tenaga Farmasi Dalam Sistem Kesehatan Nasional Menuju Senyum Halsel 2024". tersebut diisi oleh narasumber, DR. rer.nat. Apt. Adryan Fristiohady, M.sc, dan Dr. Aditia Reza Romadhoni, Sp.Pd, serta Apt. Muhlis Marhaban, S.Si dan diikuti sedikitnya 80 peserta.
Ketua Panitia kegiatan, Apt. Akbar Dareyasno, menyampaikan, kegiatan seminar tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan pelantikan pengurus cabang IAI Halsel.
Kata dia, kegiatan ini, juga merupakan komitmen pengurus yang terus memberikan pemahaman masyarakat Halsel sebagai bentuk wujud kepedulian apoteker dalam penggunaan obat-obatan.
Lanjut Akbar, kegiatan ini juga dihadiri oleh Bupati Halmahera Selatan yang diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan, Kepala Dinas Kesehatan yang diwakili Sekertaris Dinas Kesehatan, Chairil Toloa, Ketua PD IAI Malut berserta jajarannya, Ketua DEWAS IAI Malut, serta Ketua MKEIAI Malut.
"Diharapkan kegiatan ini dapat menghasilkan program-program kerja yang nyata yang dapat memberikan manfaat bagi seluruh anggota PC IAI Halmahera Selatan dan masyarakat Halsel pada umumnya," harap Akbar.
Sementara itu, Ketua IAI Halsel, Apt. Riny Arif, menyampaikan, dengan adanya kegiatan seminar kesehatan tersebut, dapat menambah wawasan dan pengetahuan di bidang kesehatan, wal khusu masyarakat kabupaten Halmahera Selatan (Halsel).
"Jadi pelantikan ini juga merupakan rangkaian dari pemilihan kepengurusan organisasi pada Juli 2023 lalu," ucapnya.
Kata Riny, tugas pokok IAI Cabang Halsel merupakan realisasi dari penyampaian visi dan misi oleh ketua terpilih. Dan melibatkan program kerja yang evaluasinya setiap tahun untuk pelaksanaan Rakercab kembali nantinya.
“Setiap pengurus memiliki program kerjanya. Selanjutnya untuk realisasinya, sesuai dengan program kerja yang telah disusun masing-masing bidang,” ujarnya.
Riny, juga menyebutkan, apoteker sebagai garda terdepan dalam pelayanan kefarmasian memiliki peranan vital tak hanya dalam memastikan ketersediaan obat, pelayanan informasi obat, pengawasan peredaran obat namun juga sebagai public educator.
“Saya mengajak seluruh apoteker Halsel terutama pengurus cabang senantiasa turut aktif dalam pembangunan kesehatan khususnya bidang kefarmasian di Halsel,” tutupnya.
(iel)