TERNATE, OT - Pengembangan aplikasi dan beragam inovasi terus dilakukan BPJS Kesehatan tanpa henti. Hal tersebut merupakan wujud nyata dari komitmen BPJS Kesehatan dalam memberikan kemudahan akses dan pelayanan yang optimal bagi peserta. Salah satu yang terbaru yakni pelayanan tanpa tatap muka atau dikenal Pelayanan Administrasi Melalui WhatsApp (PANDAWA).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ternate Rinaldi WIbisono menyatakan Pandawa merupakan pelayanan tanpa tatap muka yang merupakan komitmen BPJS Kesehatan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada peserta sekaligus mendukung Pemerintah dalam penegakkan disiplin protokol kesehatan pencegahan penyebaran Civid-19.
“Dengan adanya Pandawa ini kami harapkan memberi kemudahan bagi peserta yang ingin mengurus administrasi BPJS Kesehatan. Peserta cukup chatt saja untuk akses layanan yang dibutuhkan melalui smartphone tanpa harus keluar rumah. Layanan ini telah diberlakukan sejak senin 14 September 2020, dengan menghubungi nomor layanan 081256090695 melalui Whatsapp,” ujar Al panggilan akrabnya saat ditemui.
Lebih lanjut ungkap Al, Pandawa juga diharapkan dapat mengurangi resiko penyebaran covid–19 di Maluku Utara. Adapun layanan administrasi yang dapat dilayani melalui Pandawa antara lain pendaftaran peserta baru, pendaftaran bayi baru lahir, penambahan anggota keluarga, ubah jenis kepesertaan, ubah data identitas, ubah data golongan dan gaji, penonaktifan peserta meninggal, perubahan Fasilitas kesehatan (Faskes), perbaikan data ganda dan pengaktifan kembali.
Layanan Pandawa dapat diakses pada hari kerja mulai pukul 08.00 sampai 15.00 WIB, cukup chatt ke nomor whatsapp yang sudah disediakan kemudian peserta dihubungi dan dilayani sesuai kebutuhan administrasinya. Tentunya kami berharap peserta JKN-KIS di Provinsi Maluku Utara dapat secara optimal memanfaatkan Pandawa sehingga kita bersama-sama mendukung Pemerintah dalam penegakkan disiplin protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19,” tambahnya.
Sejak adanya layanan PANDAWA, telah banyak peserta yang memanfaatkan termasuk Muhammad Nasir (38) warga bastiong kota ternate. Lelaki yang akrab dipanggil Ace ini mengungkapkan pelayanan tanpa tatap muka ternyata sangat membantu peserta dalam mengakses kebutuhan pelayanan administrasi.
“Inovasi tentang layanan melalui Whatsapp ini benar-benar memberi kemudahan bagi kami peserta JKN-KIS terkait kebutuhan administrasi. Tinggal ambil smartphone, dan mudah pengoperasiannya cukup chat saja, kebutuhannya apa disampaikan, data dikirimkan dan dapat balasan dengan cepat tanpa harus ke kantor. Ini sangat membantu sekali khususnya dalam masa-masa pandemi seperti sekarang ini,” tutup Ace. (ded)
