TIKEP, OT - Penyakit usus buntu adalah peradangan yang terjadi pada usus buntu atau apendiks. Usus buntu merupakan organ berbentuk kantong kecil dan tipis, berukuran sepanjang 5 hingga 10 cm yang terhubung pada usus besar.
Saat menderita radang usus buntu, penderita dapat merasa nyeri di perut kanan bagian bawah. Jika dibiarkan, infeksi dapat menjadi serius dan menyebabkan usus buntuh pecah, sehingga menimbukan keluhan rasa nyeri hebat hingga membahayakan nyawa penderitanya.
Yusuf Maradjabessy (58), merupakan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN KIS) segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) warga desa Payahe Kecamatan Oba Kota Tidore yang menderita usus buntu.
Ucup sapaan akrabnya sehari-hari bekerja sebagai buruh panjat kelapa. Ia menceritakan pengalamanya dua bulan yang lalu saat mengandalkan JKN-KIS untuk operasi usus buntu.
“Awalnya perut bagian kanan terasa nyeri dan badan demam. saya mengira hanya masuk angin biasa jadi tidak periksa ke Puskesmas. Saya hanya minum obat kampung. Tapi makin lama tidak kunjung membaik malah tambah sakit dan karena begitu sakitnya seperti hampir pingsan. Akhirnya saya dibawa ke IGD RSUD Soa Sio,” kenang Ucup.
Saat di rumah sakit, dokter yang memeriksa mengindikasikan ucup terkena radang usus buntu yang sudah akut. Oleh karena itu harus segera dilakukan penanganan yaitu prosedur operasi pengangkatan usus buntu atau apendektomi. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari risiko pecahnya usus buntu.
“Waktu itu pengalaman pertama kalinya dirawat di rumah sakit dan langsung mau dioperasi. Saya takut serta khawatir, karena saya membayangkan biaya pasti tidak sedikit, dan saya tidak punya tabungan. Alhamdulillah semua biaya sudah ditanggung JKN KIS, tidak bisa saya bayangkan kalau tidak punya kartu KIS, untuk biaya makan sehari-hari saja saya kesulitan,” ungkap Ucup penuh syukur.
Lebih lanjut Ucup berharap, Program JKN–KIS dapat terus berlanjut dan membantu masyarakat mengingat saat ini JKN–KIS telah menjadi tumpuan dan andalan bagi banyak masyarakat untuk mengakses pelayanan kesehatan. “Banyak sekali manfaat yang dapat kita rasakan dari Program JKN-KIS khususnya bagi masyarakat menengah kebawah seperti saya yang merasa terbantu sekali,” tutup Ucup. (ded)