HALTIM, OT  – Manfaat dari Program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) terus di rasakan oleh seluruh segmen pesertanya. Program yang dijalankan oleh BPJS Kesehatan ini menjadi suatu program mulia.

Bagaimana tidak? bagi pesertanya yang sedang sakit, program JKN-KIS begitu banyak memberikan manfaat sementara bagi pesertanya yang sehat program ini menjadi salah satu ladang amal ibadah dengan menolong peserta lain yang sedang sakit melalui iuran yang dibayarkannya.

Hal ini tentunya dirasakan oleh Muhammad Taufan, warga desa Maba sangaji Kecamatan Kota Maba Kabupaten Halmahera Timur yang mana merupakan peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) kelas 3 yang iurannya di bayarkan oleh Pemerintah Daerah.

Opan sapaan akrabnya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Pemerintah dan BPJS Kesehatan. Dirinya menyampaikan dengan adanya program JKN-KIS ia merasa sangat tertolong.

Lebih lanjut Opan berbagi cerita, pada saat ia dan anaknya mengalami sakit dalam waktu yang hampir bersamaan, dirinya terus memikirkan akan membutuhkan banyak biaya pengobatan untuk ia sekaligus anaknya. Namun dirinya bersyukur semua biaya pengobatannya dijamin oleh JKN-KIS.

“Sekitar bulan Juni lalu saya merasa badan saya tidak seperti biasanya, saya merasa lemas, pusing, demam, dan nafsu makan berkurang. Kemudian istri saya berinisiatif membawa saya ke IGD RSUD Maba karena melihat kondisi saya yang sangat lemas.

Setelah diperiksa, dokter yang merawat mengindikasikan saya terkena tipes dan harus dirawat inap. Setelah dirawat 1 hari, anak saya juga mengalami gejala yang sama dan juga harus ikut dirawat inap di RS yang sama.

"Saya pikir berapa banyak yang harus saya butuhkan untuk membayar biaya pengobatan. Ternyata semua biaya dijamin JKN-KIS. Saya dan keluarga sangat bersyukur,” jelas Opan.

Opan mengaku walaupun dirinya sebagai peserta JKN-KIS segmen PBPU Kelas 3 yang iurannya dibayarkan oleh Pemerintah Daerah, pelayanan kesehatan yang diberikan sangat baik dan tidak mendapat perlakuan yang dibedakan dengan peserta lain yang membayar iuran tiap bulannya maupun dengan pasien umum.

“Saya pernah mendengar kalau pelayanan yang menggunakan JKN-KIS akan dilayani dengan tidak baik itu terbukti tidak benar karena saya telah merasakan sendiri tidak ada perbedaan dan semua hak kita sebagai peserta diberikan,” ujar Opan

Opan juga berharap kepada pemerintah dan BPJS Kesehatan agar dapat terus melanjutkan program ini sampai kapan pun sehingga bisa menolong dan menjamin kesehatan masyarakat. (hp/tm).(ded)