TERNATE, OT- Stroke merupakan salah satu penyakit mematikan di dunia termasuk di Indonesia.  Nur Laila Kiat (65) peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN-KIS) segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) pernah mengalami serangan stroke pada awal tahun 2020 lalu.

Saat itu menjadi salah satu hari terburuk yang pernah dialaminya. Dia mengaku tidak pernah menyangka akan terkena stroke, karena selama ini mengira tubuhnya sehat bugar.

Stroke harus ditangani dengan cepat dan tepat karena berhubungan dengan otak. Semakin banyak waktu yang terbuang, maka semakin besar risiko kerusakan otak pada pasien.

“Sekujur tubuh saya kaku dari kaki sampai ke tangan hingga ke mulut sehingga kesulitan sewaktu berbicara,” ucap Nur Laila.

Keluarga Nur Laila langsung membawanya ke IGD Rumah Sakit Dharma Ibu Ternate. Nurlaila mengaku sangat bersyukur karena saat itu dia langsung ditangani dengan cepat dan tepat oleh petugas rumah sakit.

Sehingga dapat meminimalkan tingkat kerusakan pada otak dan nafas untuk mencegah kemungkinan munculnya komplikasi.

“Setelah dirawat hampir seminggu, akhirnya saya diperbolehkan pulang oleh dokter yang merawat,” kenang Nur Laila.

Ternyata serangan stroke awal tahun 2020 lalu bukanlah menjadi serangan stroke terakhir yang harus dihadapinya. Awal Januari tahun 2021 lalu dia dirawat kembali di RS Dharma Ibu Ternate selama 5 hari karena penyakit yang sama.

Nur Laila mengaku takjub dengan Program JKN-KIS, karena semua biaya rawat inap maupun kontrol rutinnya selama ini dijamin oleh JKN-KIS.

Menurutnya biaya pelayanan kesehatannya pasti mahal dan pelayanan yang dia dapatkan di rumah sakit dengan memanfaatkan JKN-KIS pun sudah baik.

Nur Laila tidak pernah merasa dipersulit oleh rumah sakit dalam hal pelayanan maupun administrasinya.

“Alhamdulillah selama saya dirawat, saya dilayani dengan baik dan tidak disuruh bayar biaya tambahan lagi. JKN-KIS menjadi penolong saya dalam menjalani cobaan sakit ini,” ujar Nur Laila.

Nur Laila mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah karena dengan adanya Program JKN-KIS, beban biaya pengobatannya dijamin JKN-KIS seluruhnya.

Saat ini Nur Laila fokus menjalani pemulihan dan menjaga kondisi tubuhnya dengan menghindari makanan yang mengandung kadar kolesterol berlebih.

Selain memperhatikan makanan, dia juga  menjalani serangkaian pola hidup sehat lainnya seperti olahraga rutin ringan yang masih bisa dilakukannya seperti berjalan kaki.(ded)