TERNATE, OT - Jaminan kesehatan merupakan salah satu kebutuhan esensial bagi kehidupan manusia saat ini. Jaminan kesehatan dapat meminimalisir risiko saat seseorang terkena sakit di masa yang akan datang.
Hal tersebut disampaikan oleh Reni Dewi Setiyanti (42), seorang bidan di Desa Lotto, Kecamatan Ternate Barat, Kota Ternate saat mengurus penambahan anggota keluarganya di Kantor BPJS Kesehatan Kantor Cabang Ternate (07/02/2022).
Reni, begitu sapaan akrabnya, dia mempercayakan jaminan kesehatan diri dan keluarganya pada Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Menurutnya, untuk menemukan jaminan kesehatan yang berkualitas saat ini tidaklah sulit. Pemerintah telah menghadirkan Program JKN-KIS yang dapat memberikan perlindungan kesehatan maksimal dengan premi atau iuaran yang terjangkau dan memberikan manfaat maksimal.
“Pemerintah dengan baik telah menghadirkan Program JKN-KIS yang dapat dimiliki oleh seluruh eleman masyarakat. Bagi yang tidak mampu sekalipun dapat memiliki jaminan kesehatan dengan menjadi peserta PBI,” tutur Reni.
Saat ini Reni terdaftar sebagai peserta Pekerja Penerima Upah (PPU) Non Penyelenggara Negara bersama suami dan kedua anaknya. Reni mengaku dengan menjadi peserta JKN-KIS memberikan berkah yang luar biasa karena dia telah merasakan manfaatnya secara langsung. Manfaat tersebut dirasakan Reni saat dia harus melahirkan melalui operasi caesar pada tahun 2017 dan 2021 yang lalu. Saat itu dia selalu mengandalkan kartu KIS yang dimilikinya.
“Alhamdullilah mas, sudah dua kali operasi caesar saya dijamin seluruhnya oleh JKN-KIS. Sangat bermanfaat sekali Program JKN-KIS ini bagi masyarakat yang serba pas-pasan ini. Pelayanan sewaktu dirawat di rumah sakit pun juga sangat baik,” ungkap Reni.
Reni menambahkan sebagai bidan desa yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, dia selalu mengingatkan masyarakat di sekitarnya untuk terus peduli terhadap masalah perlindungan kesehatan. Reni pun tidak segan untuk memberikan informasi-informasi seputar Program JKN-KIS.
Reni mengatakan masih terdapat beberapa warga yang beranggapan mendaftar JKN-KIS pada saat dibutuhkan saja. Mindset seperti itulah yang ingin dia ubah. Akan menyulitkan apabila sakit namun belum memiliki KIS lantaran biaya berobat saat ini tidaklah murah. Berbekal pengalaman dirinya yang mendapatkan manfaat luar biasa dari Program JKN-KIS, dia meminta kepada masyarakat di wilayah Desa Lottto untuk mendaftarkan diri dan keluarganya menjadi peserta JKN-KIS sebelum sakit.
“Program yang sangat bermanfaat bagi masyarakat ini harus terus berlanjut kedepannya. Saya akan menjadi orang pertama yang mendukung program ini,” jelas Reni.
(ded)
