TERNATE, OT - Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Covid-19 Kota Ternate, di Provinsi Maluku Utara (Malut) mencatat lebih dari 40 ribu warga Ternate telah melakukan vaksinisasi.
Sekretaris Satgas Penangulangan Covid-19 Kota Ternate, Arif Abdul Gani mengatakan, hingga saat ini, jumlah warga Ternate yang telah divaksin mencapai 30,3 persen atau 40 ribu 16 orang.
"Saat ini, masyarakat Kota Ternate yang sudah melakukan vaksin sebanyak 30,3 persen atau 40,016 orang, dari total sasaran vaksin sebanyak 151 ribu orang," kata Arif Abdul Gani, Senin (20/9/2021) di kantor Wali Kota.
Kata dia, untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19, selain disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes), vaksinasi juga merupakan upaya menekan angka penularan covid-19 di Ternate.
"Kita berharap, semakin banyak remaja atau anak-anak usia 12 tahun ke atas melakukan vaksin sebagai upaya bersama memutus mata rantai penularan virus corana di Ternate," kata Arif.
Menurutnya, hingga saat ini, Kota Ternate berada pada zona kuning dengan jumlah kasus 0,
"PPKM kita (Ternate), sudah di level II dan mudah-mudahan ini bisa kita pertahanan, karena dua hari kemarin kita tak ada kasus, sehingga insya Allah turun terus dalam satu minggu kedepan tidak ada kasus, berarti kita punya angka kesembuhan bisa bertambah," ujarnya.
Dia mengaku, meski saat ini Kota Ternate, sudah turun ke level II PPKM, untuk menekan angka penularan covid-19, persyaratan kartu vaksin dan tes PCR tetap diberlakukan, "karena rata-rata tujuan ke daerah dengan penerapan PPKM level III, sehingga pelaku perjalanan wajib menujukan kartu vaksin dan tes PCR.
"Jadi orang itu dari level II mau ke daerah level III, dia harus tatati aturan daerah tersebut, dengan melengkapi kartu vaksin dan PCR," pungkas Arif.
Sementara itu, data kasus covid-19 Kota Ternate, per Senin (20/9/2021), tidak.ada tambahan kasus positif maupun sembuh untuk hari ini.
Data yang dikantongi indotimur.com dari Satgas Covid-19 Kota Ternate menyebutkan, total kasus positif yang masih dipantau untuk kota Ternate, di RS zero atau kosong, karantina mandiri 15 orang, kontak erat yang dipantau 16 orang, suspek yang sementara rawat nihil.
Demgan demikian, kumulatif positif per 20 September 2021 sebanyak 2.903 orang, kumulatif meninggal 78 orang sedangkan kumulatif sembuh sebanyak 2.810 orang.
(fight)