TERNATE, OT – Status Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut), naik ke zona oranje, yang sebelumnya zona kuning. Perubahan status ini setelah Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Ternate mencatat terjadi penambahan jumlah pasien positif.

Komisi III DPRD Kota Ternate meminta tim Satgas Covid-19  meningkatkan sosialisasi 3M serta lebih serius melakukan upaya-upaya pencegahan kepada masyarakat Kota Ternate.

“Kami meminta pemerintah yakni tim Satuan Tugas (Satgas) agar menangani dengan baik, dan selalu intens melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan protokol kesehatan,” ujar Wakil ketua komisi III DPRD kota Ternate Fahri Bachdar kepada wartawan, Senin (23/11/2020).

Menurutnya, sangat disayangkan jika proses pembelajaran di sekolah ditutup kembali, karena dengan adanya penambahan pasien positif Covid-19, oleh karena itu langkah-langkah yang akan dilakukan DPRD dan Pemkot Ternate adalah bagaimana melakukan ikhtiar dengan meminta masyarakat selalu melakukan protokol kesehatan. 

“Kita harus memiliki kesadaran masing-masing yakni menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker dan lainnya, sehingga tidak lagi mengalami penularan di orang lain,” tutur Fahri.

Lanjutnya, masyarakat melihat bahwa banyak pasien yang sudah sembuh dari Covid-19 secara signifikan, tapi dengan adanya penambahan maka secara tidak langsung pandemi ini belum berakhir, oleh karena itu harus waspada agar tidak tertular ke yang lain.

Fahri mengaku, DPRD dan pemerintah sudah berusaha semaksimal mungkin bagaimana melakukan langkah-langkah pencegahan, sehingga menginginkan aktivitas masyarakat di kota Ternate bisa normal kembali terutama di pendidikan. 

Oleh karena itu, komisi III meminta dengan adanya penambahan pasien positif Covid-19, bisa ditangani secara baik oleh tim Satgas yang sudah dibentuk di daerah.

Politisi PPP ini menambahkan, ini juga merupakan tanggung jawab DPRD khususnya komisi III selaku mitra kerja dengan dinas pendidikan, untuk itu mengajak semua pihak di kota Ternate, agar sadar dan selalu berikhtiar dalam mengahadapi pandemi Covid-19 sehingga bisa berakhir.

Untuk itu, langkah pemerintah selanjutnya adalah selalu melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan protokol kesehatan dalam melakukan aktivitas, karena kurang lebih hampir satu tahun masyarakat menghadapi pandemic. 

"Kami berharap ada pengertian antara DPRD, pemerintah dan masyarakat untuk mengahadapi pandemic ini, sehingga aktivitas bisa normal dan juga roda ekonomi pun bisa pulih kembali," harapnya.

(awie)