TIDORE, OT- Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Oba meminta Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Tidore Kepulauan (Tikep), untuk memutus mata rantai Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di wilayah Oba.
Ketua KNPI Kecamatan Oba Masdar Hi. Ahmad melalui press rilisnya ke media indotimur.com, Selasa (14/4/2020) mengatakan, penanganan Covid-19 di daratan Oba terlihat lambat dan tidak ada sentuhan kepada masyarakat Kecamatan Oba.
Menurutnya, karena sampai saat ini masyarakat di Kecamatan Oba tidak mendapatkan bantuan masker yang di bagikan oleh Pemda Tikep maupun Pemerintah Kecamatan.
Kata dia, persoalan ini karena dari pengamatan tidak ada reaksi cepat tanggap dari pemerintah Kecamatan Oba untuk memutuskan mamarantai Covid-19.
"Pemerintah Kecamatan Oba seakan- akan diam dan tidak ada reaksi apapun dengan bahaya Covid-19 ini, padahal ini menjadi tugas penting yang harus dilakukan pemerintah kecamatan, karena sampai saat ini belum ada sedikipun pembagian masker di masyarakat dan bahkan penyemprotan disenfektan pun hanya terbatas," sesal Ketua KNPI Kecamatan Oba.
Lanjutnya, Pemerintah kecamatan sudah seharusnya mengambil langkah cepat untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19, bukan hanya sekedar memberikan imbauan tetapi kerja nyata yang di butuhkan.
"Pembagian masker di masyarakat itu penting, untuk menghindari Covid-19, masyarakat akan dapat masker dimana jika bukan pemerintah yang membagikan," ungkapnya.
Dia mengatakan, dilihat dari berbagai aktivitas, Kecamatan Oba menjadi pusat arus keluar masuknya manusia dari berbagai kebupaten, jadi Pemda harus memberikan perhatian dan jangan main- main.
Untuk itu, sehari dua DPK KNPI Kecamatan Oba dan Geram Oba akan bertemu dengan pihak kecamatan serta Satgas kecamatan oba untuk mepertanyakan kinerja selama ini.(Ryn)