TERNATE, OT - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate, mencatat, sepanjang tahun 2022, terdapat kurang lebih 150 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Ternate.
Data ini tercatat pada Dinkes untuk periode Januari hingga September 2022. Dari 150 kasus, tiga diantaranya meninggal dunia.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, dr Mohammad Sagaf menyatakan, sejak Januari hingga September 2022, Dinkes mencatat tidak kurang dari 150 kasus DBD terjadi di wilayah Kota Ternate.
“Hingga September ini data kasus DBD itu sekitar 150 kasus yang tersebar di sejumlah titik, dan para penderita saat ini sedang dirawat di berbagai rumah sakit,” kata dr Mohammad, saat di temui di kantor Wali Kota.
Menurutnya, dari jumlah kasus ini, tiga diantaranya meninggal dunia, "peningkatan kasus DBD tahun ini ada peningkatan dibanding tahun sebelumnya," aku dr Mohammad.
“Dibanding tahun sebelumnya kasus DBD di tahun ini memang lebih meningkat," sebut dr Mohammad seraya menyebut penanganan para penderita dilakukan pada sejumlah rumah sakit di Kota Ternate.
dr Mohammad menambahkan, ada sejumlah faktor yang menyebabkan meningkatnya kasus DBD di Kota Ternate sepanjang tahun ini.
"Tentu faktor paling dominan itu, kebersihan lingkungan, selain itu, perubahan iklim juga menjadi faktor utama meningkatnya kasus DBD, "iklim juga berpengaruh, karena sering hujan, maka terdapat genangan air yang menjadi tempat pengembang biak nyamuk," sebutnya.
Untuk menekan angka kasus DBD, dr Mohammad mengaku, pihaknya intens melakukan berbagai upaya pencegahan termasuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
“Dalam waktu dekat kita akan berkoordinasi dengan pihak Kecamatan dan Kelurahan untuk mengedukasi masyarakat terkait kesehatan serta pencegahan kasus DBD," ungkap dr Mohammad.
Dia juga memastikan, Dinkes Ternate melalui Puskesmas akan menetapkan zona rawan DBD sehingga menjadi atensi semua pihak, "tentu kita akan memetakan zona rawan DBD sehingga nanti ada tindakan konkrit mencegah DBD," ungkapnya.
dr Mohammad juga meminta peran aktif seluruh elemen dalam menanggulangi kasus DBD di Kota Ternate dengan cara, Menguras tempat penampungan air, Menutup tempat penampungan air dan Mengubur barang bekas.
“Kami mengajak seluruh masyarakat secara bersama-sama melakukan upaya-upaya pencegahan kasus DBD dengan melakukan 3M," imbuhnya.
(fight)