JAILOLO , OT - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara (Malut), Rosfince Kalingit mengaku tidak mengetahui data balita penderita Stunting di tersebut. Padahal balita penderita stunting di Halbar saat ini cukup banyak.
Kepada indotimur.com, Rabu(10/7/2019) di ruang kerjanya Kadinkes mengatakan, sejauh ini untuk data penderita stunting di Halbar tidak terjadi peningkatan. Namun, dirinya tidak mengetahui berapa banyak balita penderita stunting.
"Untuk balita penderita stunting sejauh ini tidak terjadi peningkatan, dan untuk data penderitanya saya tidak hafal berapa banyak, karena data itu ada di Puskesmas," cetus Rosfince.
Kata dia, saat ini dinas kesehatan tengah melakukan penanganan stunting di tiga kecamatan, ketiga kecamatan tersebut yakni, Kecamatan Tabaru,Loloda dan Jailolo Selatan.
Dalam melakukan penagnanan, Kata Rosfince, dilakukan sosialisasi beserta praktek lapangan khususnya kepada para usia remaja, sehingga saat mereka melahirkan nanti tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti penderita stunting.
Sementara berdasarkan data wartawan, kedua puskesmas di dua kecamatan, yakni Puskesmas kecamatan Jailolo balita penderita stunting sebanyak 18 orang, sementara di Puskesmas Jailolo Selatan 81 orang.(red)