Home / Berita / kesehatan

Ini kabupaten dan Kota di Maluku Utara dengan Anggaran Penanganan Covid-19 Terbesar

09 Agustus 2021
Kantor Kanwil DjPb Malut (foto_randi)

TERNATE, OT - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kanwil DjPb) Provinsi Maluku Utara (Malut), mencatat ada tiga Kabupaten kota di Malut yang memiliki anggaran penanganan Covid-19 terbesar.

Kepala Kanwil DjPb Maluku Utara, Bayu Andy Prasetya melalui Kepala Bidang PPA2 Kanwil DjPb Malut, Gunawan mengatakan, untuk anggaran penanganan Covid-19 yang terdata di Kanwil DjPb Malut terbanyak adalah Kabupaten Pulau Taliabu, Halmahera Selata dan Kabupaten Pulau Taliabu.

"Tiga Kabupaten ini yang tercatat anggaran penanganan covid-19 terbanyak dari Kabupaten kota yang lain," ungkap Gunawan kepada indotimur.com, Senin (9/8/2021).

Berikut anggaran penanganan Covid-19 di Pemerintah kabupaten/kota di Maluku Utara:

NO KABUPATEN/KOTA  ALOKASI ANGGARAN  REALISASI  %
 1.  Pulau Taliabu  Rp 37.536.140.908  Rp 37.536.140.908  100,00 %
 2.  Halmahera Selatan  Rp 29.401.595.757  Rp 3.003.200.000  10,21 %
 3.  Pemkot Ternate  Rp 20.901.617.800  Rp 986.025.000  4,72 %
 4.  Pulau Morotai  Rp 11.000.000.000  Rp 2.958.103.000  26,89 %
 5.  Halmahera Utara  Rp 6.521.358.800  - 0,00 %
 6.  Kota Tidore             Rp 5.600.000.000  Rp 1.258.160.000  22,47 %
 7.  Halmahera Timur   Rp 2.195.872.000  Rp 1.602.327.000  72,97 %
 8.  Pemerintah Provinsi  Rp 1.125.370.900  - 0,00 %
 9.  Halmahera Barat  Rp 307.600.000   - 0,00 %
10. Halmahera Tengah Rp.250.000.000 - 0,00 %
11. Kepulauan Sula Belum terdata    

"Untuk anggaran penanganan Covid-19 Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula, berdasarkan data Kanwil DjPb belum terdata," ujarnya.

Lanjutnya, bagi Kabupaten dan kota lain yang belum ada realisasi dan masih kecil maka Kanwil DjPb akan menelusuri Pemda tersebut, sehingga anggarannya bisa secepatnya direalisasi, karena dari data yang ada anggaran yang realisasi 100 persen hanya Kabupaten Pulau Taliabu.

"Penyaluran anggaran penanganan Covid-19 ini bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH)," pungkasnya.(ian)


Reporter: Ryan
Editor: Fadli

BERITA TERKAIT