HALUT, OT - Pemerintah bersama BPJS Kesehatan terus melakukan upaya dalam memperluas cakupan kepesertaan dengan harapan agar seluruh masyarakat tanpa terkecuali memiliki jaminan kesehatan yang pasti, sehingga tidak ada lagi keraguan untuk segera memeriksakan diri dan berobat bila jatuh sakit.
Husain Ali (42), peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) secara nyata benar-benar merasakan manfaat JKN-KIS.
Pria yang dipanggil Husain ini menceritakan pengalamannya sewaktu istrinya melahirkan anak kedua mereka. Kebetulan istrinya juga terdaftar sebagai peserta JKN-KIS di segmen yang sama.
“Sekitar Juli 2019 lalu menjelang subuh, istri saya merasakan kontraksi hebat di perutnya. Saya dan istri berangkat ke RSUD Tobelo. Setiba di ruang IGD, langsung dilakukan penanganan oleh petugas. Selang beberapa jam kemudian, saya dipangil oleh dokter yang menyampaikan bahwa terdapat penyulit pada kehamilan istri, dan dokter menyarankan persalinan dilakukan dengan operasi caesar," cerita Husain.
Lanjut Husain, mengenang kisahnya, tindakan operasi caesar umumnya akan membutuhkan biaya yang banyak. Kekhawatiran keluarga adalah tentang bagaimana dengan biaya nantinya dan juga ketakutan tidak dilayani dengan baik apabila menggunakan JKN-KIS.
Masih ada suara-suara sumbang di masyarakat termasuk kerabat dekat ataupun keluarga yang mengatakan kalau berobat menggunakan JKN-KIS pelayanan tidak baik, di telantarkan dan akan dibedakan dengan pasien lain. Namun tidak ada keraguan sedikitpun dalam diri saya untuk tetap menggunakan JKN-KIS sebagai jaminan operasi caesar istri.
"Saya yakin Pemerintah dan BPJS Kesehatan akan terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” ucap Husain.
Husain mengaku, setelah operasi selesai dan dirawat 5 hari sampai diperbolehkan pulang, ia mengaku dilayani dengan sangat baik, tidak ada pembedaan dengan pasien lainnya. Ia juga bisa bernapas lega, karena semua biaya persalinan istrinya dijamin penuh oleh Program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.
“Saya dan keluarga sangat berterima kasih kepada pemerintah dan BPJS Kesehatan, karena tidak ada biaya sedikitpun sewaktu istri di rawat di RS. Kedepan saya tidak akan ragu- menyampaikan ke keluarga, teman dan masyarakat bahwa menjadi peserta program JKN-KIS sangat memiliki manfaat luar biasa.
Pengobatan menggunakan JKN-KIS pelayanannya baik dan tidak mengecewakan. Saya berharap program JKN KIS ini akan terus berlanjut memberikan perlindungan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” tutup Husain. (ded)