TIDORE, OT- Pemerintah Kota Tidore Kepulauan (Tikep) melaksanakan Vaksinasi Covid-19 yang resmi dicanangkan oleh Wali Kota Tikep, Ali Ibrahim disela-sela gabungan di Halaman Kantor Wali Kota, Senin (18/1/2021) pagi tadi.
Vaksin Covid-19 yang telah diterima Pemerintah Kota Tikep sebanyak 2.254 dosis pada hari kamis lalu, dan hari ini dimulai secara perdana vaksinasi kepada beberapa pejabat publik dan tenaga kesehatan di lingkungan Pemerintah Kota Tidore.
Wali Kota mengajak, kepada seluruh peserta penerima vaksin agar tidak takut dan meminta kepada pejabat, ASN dan seluruh masyarakat untuk mendukung dan mensukseskan Vaksinasi Covid-19.
"Ini merupakan program nasional seperti yang sudah diinstruksikan Presiden Jokowi demi kesehatan seluruh masyarakat Indonesia, sehingga saya mengimbau, kepada seluruh warga masyarakat agar jangan takut divaksin, tetapi takutlah bila kita terkena penyakit, dengan di vaksin berarti bukan hanya melindungi diri kita sendiri, akan tetapi tidak langsung melindungi keluarga kita, tetangga, rekan kerja dan masyarakat lainnya.” kata Ali Ibrahim.
Dirinya menekankan, vaksin Covid-19 yang akan dipakai sudah melalui uji klinik di Bandung dan beberapa negara, vaksin ini juga sudah mengantongi rekomendasi suci dan halal dari Majelis Ulama Indonesia dan telah mendapatkan ijin penggunaan dari Balai POM, Sehingga tidak perlu diragukan lagi.
“Bapak dan Ibu harus yakin bahwa apa yang dilakukan oleh Pemerintah adalah untuk kebaikkan masyarakatnya.” tegas dia.
Ali mengungkapkan, pentingnya terbentuk kekebalan komunitas yang dapat melindungi masyarakat kota Tidore secara penuh, namun hal tersebut bisa terwujud apabila sebagaian besar warga masyarakat sudah di vaksin.
Kepala Dinas Kesehatan, Abdullah Maradjabessy menjelaskan, pada hari perdana yang sudah divaksin adalah pejabat publik dan tenaga kesehatan yang berjumlah 11 orang, adapun beberapa pejabat belum divaksin karena masih dalam status tunda, disebabkan pada tahap kedua atau screening kesehatan mereka tidak lolos, namun akan dijadwalkan kembali untuk menerima vaksin.
Ia menjelaskan, proses vaksinasi memiliki empat alur tahapan yakni tahap pertama, pendaftaran, tahap kedua skrining atau pemeriksaaan kesehatan oleh tenaga dokter spesialis, tahap ketiga vaksinasi dan tahap keempat pencatatan dan observasi selama 30 menit.
Kadinkes menjelaskan, Wali Kota Tikep tidak menerima vaksinasi dikarenakan sesuai dengan syarat penerima vaksin, seseorang yang pernah terkena Virus Covid-19 tidak dianjurkan menerima Vaksin Covid-19, karena sudah ada antibodi dalam tubuh, dan Wali Kota Tikep Ali Ibrahim sudah pernah terkena virus Covid-19 dan sudah dinyatakan sembuh.
Sedangkan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tikep, Abdurrahim Achmad merupakan orang pertama yang divaksin di Kota Tidore,
Dirinya mengatakan, setelah divaksin dan melalui tahap observasi 30 menit dirinya belum merasakan gejala lainnya.
Daftar penerima Vaksin Covid-19 perdana di Kota Tikep adalah Pimpinan OPD, Anggota DPRD, dan Tenaga Kesehatan, yakni Abdurrahim Achmad, Abdul Rasyid, Muhammad Abubakar, dr. Fahrizal Maradjabessy, Abd. Karim Salasa, Abdulrahman Arsad, Murad Polisiri, Saiful Salim, Elly Kasim, Atmo Sudarmanto, dan Muslihin.
Tahap selanjutnya adalah tenaga kesehatan ditiap Puskesmas dan Rumah Sakit di Kota Tikep.(Ryn)
