Home / Berita / kesehatan

Fasilitas Puskesmas Tidak Memadai, Komisi II DPRD Kota Ternate Minta Dinkes Hentikan Kegiatan Seremoni

16 Desember 2019
Sudarno taher

TERNATE, OT - Komisi II DPRD Kota Ternate meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate untuk lebih fokus melengkapi fasilitas sarana prasarana dan prasarana Puskesmas yang ada di wilayah Kota Ternate.

Pasalnya, berdasarkan hasil reses DPRD di Daerah Pilih (Dapil) III Kota Ternate Selatan dan Moti pekan lalu, para wakil rakyat menemukan fasilitas kesehatan yang dimiliki Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate jauh dari standar.

Anggota Komisi II DPRD Kota Ternate, Sudarno Taher kepada indotimur.com Senin (16/12/2019) menyatatakan, saat melakukan reses pekan lalu pihaknya menemukan sejumlah persoalan di Puskesmas Kelurahan Gambesi.

"Salah satu fasilitas yang sangat miris dari besarnya gedung tersebut misalkan AC saja tidak ada, dari hasil pertemuan dengan petugas Puskesmas, kata mereka tidak ada anggaran untuk pengadaan barang tersebut, sementara standar obat itu disebuah ruangan suhunya minimal 30 celsius, tapi kalau tidak ada AC bagaimana. Inikan aneh,ucap politisi PKS ini.

Menurutnya, ada anggaran kesehatan sebesar 20 persen di APBD,  tapi jika dibandingkan di lapangan, fasilitas sarana dan prasarana tidak memenuhi standar pelayanan kesehatan. 

Anggaran untuk Dinkes di APBD cukup besar sekitar Rp 70 miliar lebih, tapi dari hasil pertemuan dengan petugas Puskesmas, Dinkes lebih banyak buat kegiatan seminar dan workshop. Jika anggaran itu dialihkan ke fasilitas maupun pelayanan, maka cukup maksimal. Untuk itu, Dinkes agar lebih perhatian dan melihat sarana prasarana puskesmas,” tegas dia.

Dia menambahkan, Kota Ternate tidak mempunyai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang ada hanya milik pemerintah provinsi, untuk itu Kota Ternate diberikan kewenangan ke puskesmas yang ada disetiap Kecamatan.(red)


Reporter: Redaksi

BERITA TERKAIT