HALTENG, OT- Seorang Pelajar di Desa Kotalo, Kecamatan Weda Timur, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara (Malut) bernama Rosdiana (17), terpaksa dilarikan ke Puskesmas setempat karena tangan dan kakinya kram serta muntah setelah divaksin oleh petugas.
Keluarga Korban mengatakan, setelah divaksin oleh petugas kesehatan Puskesmas Messa, saudari Rosdiana langsung muntah dan mengalami sakit di bagian tangan dan kakinya, sehingga keluarga sempat panik karena sakitnya tak kunjung sembuh.
"Besoknya baru kita bawa di Puskesmas untuk dirawat karena dia semakin lemas," jelas keluarga Rosdiana.
Sementara Kepala Puskesmas Messa, Nurhayati Hair membenarkan kejadian tersebut, bahwa pasien tersebut divaksin pada hari Minggu (26/12/2021) sekitar jam 18.00 Wit, malamnya pasien terlambat makan sehingga sempat muntah dua kali. Setelah muntah pasien merasa lemas, namun Keluarga tidak melapor ke petugas.
Lanjut Nurhayati, pagi hari pasien tidak sarapan pagi, siangnya sempat makan tapi sedikit dan sekitar jam 15.00 Wit pasien merasa kram di tangan dan kaki serta tambah lemas dan nafsu makan menurun, lalu keluarga melapor sekitar pukul 16.30 Wit.
"Setelah ada laporan, Pukul 17.00 Wit pasien dibawa ke puskesmas dan langsung dilakukan penanganan awal," ucap Kapus saat dikonfirmasi, Selasa (27/12/2021).
Kata Nurhayati, vaksinasi pada hari itu sampai pukul 23.00 di Desa Kotalo dan Messa, tapi saat petugas lewat depan rumah, keluarga pasien tidak ada yang melapor, seharusnya jika ada masalah seperti itu harus dilaporkan kepada petugas.
"Pada intinya petugas sudah menjalankan vaksinasi sesuai SOP, lewat hasil screening vaksinasi. Hanya saja pasien yang tidak mematuhi dan mengabaikan kondisinya dan pihak keluarga yang tidak melapor ke petugas puskesmas karena pasien ini ada sakit Magh," katanya.
Dia menambahkan, pasien saat ini dalam perawatan di puskesmas dan kondisinya sudah kembali membaik.(red)