HALSEL, OT - Untuk memeriahkan Festival Kampung Pesisir Halmahera Selatan, Kecamatan Gane Barat Utara, Provinsi Maluku Utara (Malut) l, tim EcoNusa menggelar penyuluhan kesehatan dan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis di Desa Samo.
Ketua EcoNusa Bustar Maitar mengatakan, pemeriksaan kesehatan gratis tersebut melayani sekitar 100 warga yang memeriksakan cek darah, cek kolesterol dan cek kejiwaan.
"Pemeriksaan kesehatan gratis ini sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat untuk melakukan pola hidup bersih dan sehat serta mengingatkan masyarakat tentang wabah covid-19" ujar.Bustar, Selasa (27/10/2020).
Menurutnya pemeriksaan kesahatan ini dilakukan oleh anggota tim medis, diantaranya dr. Lalu Rahmat Yuanda Aji atau yang kerap dipanggil dokter Nanda dan Destyana, relawan perawat, menjelaskan tentang Covid-19 serta pentingnya menjaga kebersihan diri dalam situasi pandemi. Cara mencuci tangan dan alasan menggunakan masker dipaparkan secara sederhana agar mudah diterima oleh seluruh masyarakat Desa Samo.
Antusiasme warga tercermin dari banyaknya pertanyaan yang diajukan seputar Covid-19 ini. Ada dua yang paling menarik. Pertama, ada yang bertanya soal kebenaran informasi bahwa berjemur di bawah matahari adalah anti-corona alami. Kedua, ada yang menanyakan apakah Covid-19 adalah penyakit dari Rusia. Semua pertanyaan masyarakat pun dijawab secara jelas dan logis oleh Dokter Nanda.
Salah seorang warga Desa Samo Rusna Kasim, mengaku, kegiatan seperti ini belum pernah ada di Kampung Samo. "Kami mendapat informasi tentang bahaya Covid-19 hanya dari berita-berita dan pemberitahuan yang kami terima ketika sedang berkunjung ke Ternate,” katanya.
Sedangkan Laher Eko, salah seorang warga lainnya yang ikut serta dalam penyuluhan kesehatan, mengaku, penjelasan rinci yang diterima masyarakat virus dan penyakit ini sangat minim.
Usai penyuluhan kesehatan, EcoNusa menggelar pemeriksaan kesehatan secara gratis.
Lokasi festival, disulap menjadi klinik kesehatan dan apotek.
Berdasarkan keterangan Dokter Nanda, masyarakat Samo dominan terkena low back pain (LBP) atau sakit punggung akibat sering membawa beban terlalu berat. Selain itu, banyak juga yang terkena ISPA (infeksi saluran pernapasan atas) akibat sering menghirup asap kayu bakar.
"ISPA dan Covid-19 sempat membingungkan masyarakat sebab gejala keduanya serupa. Namun, penyuluhan kesehatan yang diupayakan oleh pihak EcoNusa membuat masyarakat mulai memahami dan waspada," pungkasnya. (ier)