TERNATE, OT - BPJS Kesehatan Kantor Cabang Ternate memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Tidore Kepulauan yang telah mendukung penuh implementasi program JKN-KIS.
Penghargaan tersebut diterima langsung Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan, Ismail Dukomalamo saat kegiatan Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama Kota Tidore Kepulauan
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ternate, Rinaldi Wibisono menyebutkan sinergi dan kolaborasi bersama Pemerintah Kota Tidore Kepulauan berjalan sangat apik selama ini. Apresiasi dalam bentuk piagam penghargaan merupakan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kota Tidore Kepulauan atas upaya dan kontribusinya menyukseskan Program JKN-KIS di Kota Tidore kepulauan.
Seperti diketahui, jumlah peserta JKN-KIS di Kota Tidore Kepulauan adalah sejumlah 91.579 jiwa atau 79.35%, diatas rata-rata capaian jumlah peserta di seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku Utara.
“Berkolaborasi dengan Pemkot Tidore Kepulauan, kami sedang menyusun langkah dan strategi yang tepat untuk mencapai UHC. Kami harap UHC dapat tercapai pada akhir tahun 2022 ini,” ungkap Rinaldi.
Sementara itu, Sekretaris Kota Tidore Kepulauan, Ismail Dukomalamo menyatakan komitmennya untuk mencapai UHC di tahun 2022 dengan dukungan penuh dari DPRD sebagai legislator. Sebagai upaya percepatan pencapaian UHC, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan akan mengoptimalkan rekrutmen di semua segmen kepesertaan.
Untuk pemenuhan kuota PBI JK, saat ini sedang dilakukan validasi data di masing-masing kecamatan dan kemudian akan diusulkan dalam DTKS. Pemkot Tidore juga melakukan koordinasi dengan Kemensos untuk penambahan kuota PBI JK di Kota Tidore Kepulauan.
“Begitu pula untuk ASN, saya keluarkan instruksi untuk wajib mendaftarkan anggota keluargnya. Program donasi oleh ASN juga akan dilakukan untuk membantu mendaftarkan masyarakat kurang mampu yang belum tercover PBI APBN,” ujar Ismail.
Ismail mengatakan pihaknya akan melakukan penguatan regulasi sebagai landasan hukum untuk percepatan pencapaian UHC, yang akan dibuat dalam bentuk peraturan Walikota. Ismail mengaku optimis target UHC Kota Tidore Kepulauan akhir tahun ini dapat terealisasi. Dia juga mengaku penghargaan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan menjadi pelecut semangat untuk berupaya lebih keras meraih predikat UHC di tahun ini.
“Dan pada akhirnya, dukungan dari seluruh pihak termasuk DPRD serta instansi vertikal, sangat kami harapkan untuk dapat mewujudkan jaminan kesehatan semesta bagi seluruh masyarakat Kota Tidore Kepulauan, ucap ismail.(ded)
