Home / Berita / kesehatan

Donasi Iuran, Ladang Pahala, Bantu Sesama

18 September 2020

TERNATE, OT - Tingginya biaya pelayanan kesehatan saat ini menjadi kekhawatiran bahkan mimpi buruk bagi sebagian masyarakat terutama masyarakat kurang mampu. BPJS Kesehatan dalam menjalankan amanah Undang-undang hadir dalam menjawab kekhawatiran masyarakat.

Semenjak Program JKN-KIS berlaku, banyak masyarakat yang telah mengapresiasi program mulia ini. Salah satunya adalah Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Maluku Utara Erryl Prima Putera Agoes saat ditemui di Kantor Kejaksaan Tinggi Maluku Utara.

“Program JKN-KIS benar-benar sangat berarti. Sedikit berbagi pengalaman ya, ada orang yang tidak mampu di daerah Tobelo Kabupaten Halmahera Utara, waktu itu saya telepon orangnya, saat itu ada anak berusia 7 tahun sakit dan harus segera dioperasi. Namun terkendala, rupanya BPJS Kesehatannya selama 1 tahun tidak dibayarkan karena kurang mampu. Saya terpanggil untuk membantu. Setelah saya bayarkan, saya mencoba konsultasi dan cek di dokter yang menangani apakah bisa dioperasi dan ternyata bisa. Saya sangat mengapresiasi BPJS Kesehatan. Luar biasa BPJS Kesehatan ini," ujar Erryl sembari tersenyum ramah.

Erryl menambahkan, ketika pasien tersebut menjalani pengobatan di Makassar, ternyata ada denda pelayanan yang harus dibayarkan karena status pasien sebelumnya menunggak iuran. Namun baginya, bukan sebuah masalah jika niatnya membantu sesama. “Sampai di Makassar, saat menjalani pengobatan, ternyata ada denda pelayanan yang harus dibayarkan. Tidak masalah. Saya bayarkan. Niat saya adalah membantu sesama. Alhamdulilah operasi berjalan lancar,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Ternate, Rinaldi Wibosono menyampaikan ucapan terima kasih Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Maluku Utara atas sumbangsinya kepada peserta JKN yang akhirnya bisa membuat pelayanan bagi peserta ini terpuaskan dan sehat walafiat bagi peserta sehingga bisa mendapatkan manfaat JKN.

Lebih lanjut Al sapaan akrabnya, juga menghimbau kepada masyarakat untuk taat dalam membayar iuran. “Kami mengingatkan kepada masyarakat untuk taat dalam membayar iuran sekalipun dalam kondisi sehat. Hal tersebut sangat membantu peserta lainnya yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Prinsip gotong royong ini selain cerminan budaya bangsa juga menjadi ladang pahala kita. Seperti yang dilakukan Bapak Kajati. Ini hal luar biasa yang patut kita apresiasikan,” tutup Al. (tm/ap) 

 (ded)


Reporter: Dedi Sero Sero

BERITA TERKAIT