KALBAR, OT - Setahun lebih sudah pandemi COVID-19 melanda. Sudah banyak korbannya, tapi masih ada saja masyarakat yang tak percaya dengan COVID-19.
Plt Kepala Dinas Kesehatan PP dan KB Kabupaten Sekadau, Henry Alpius, menegaskan COVID-19 itu nyata. Ia membantah jika ada yang mengcovidkan pasien.
Hal ini dibuktikan dengan adanya pasien positif COVID-19 yang meninggal. Selain itu, masih tercatat adanya kasus harian hingga rumah sakit penuh karena pasien COVID-19.
"Ndak usah lagi kita berdebat. Kami, Dinkes sekarang intinya mengurus masyarakat yang mau diurus," kata Henry di sela-sela vaksinasi massal di Mal Pelayanan Publik, Rabu, 23 Juni 2021.
Henry juga mempersilakan masyarakat yang mau divaksin. Pemerintah, kata dia, sudah mengingatkan, mengajak dan mengimbau agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan dan turut serta dalam vaksinasi COVID-19.
"Tapi, jika tidak mau juga itu sudah ke individunya masing-masing," ujarnya.
Henry mengungkapkan, keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) di RSUD Sekadau sudah menurun. Saat ini tercatat 30 persen.
"Tinggal 12 orang yang dirawat dari 40 tempat tidur yang kita siapkan," ucapnya.
Sementara itu, kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Sekadau berjumlah 39 kasus. "Tapi, kita ada menunggu hasil sekitar 450 sampel swab PCR yang dikirim ke provinsi," pungkasnya.(red)
