TERNATE, OT - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate melalui Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan menyerahkan bantuan kepada keluarga Fadlan Fadli, remaja 16 tahun yang divonis menderita radang telinga (otitis media) di Kelurahan Tubo Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate.

Bantuan dari Dinas Sosial berupa kebutuhan pokok untuk keluarga pasien, sementara bantuan dari Dinas Kesehatan Kota Ternate berupa, suplemen yang dibutuhkan pasien serta member motivasi kepada pasien.

Sekretaris Dinas Sosial Kota Ternate, M Irfan Gaus menyampaikan, bantuan berupa bahan kebutuhan pokok, diberikan kepada keluarga pasien, "bantuan ini diberikan untuk meringankan kebutuhan keluarga pasien," ungkap Irfan didampingi Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial pada Dinas Sosial Kota Ternate, Harley Mustafa.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, melalui Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Hawa menyampaikan, kedatangan tim Yankes untuk mengetahui kondisi pasien dan memberi bantuan sesuai kebutuhan.

"Tadi siang kami sudah mendata sekaligus memberi bantuan sesuai kebutuhan pasien," kata Hawa saat ditemui di kediaman keluarga Fadlan, Sabtu (8/6/2024) malam.

Hawa memastikan, Dinas Kesehatan akan terus memantau perkembangan pasien untuk memastikan berbagai kebutuhan pasien selama dirawat di rumah.

"Atas arahan pak Wali Kota, Dinkes akan memantau perkembangan pasien, insya Allah kita akan pantau kondisi adik Fadlan secara berkala," ungkapnya.

Sementara itu, Maria Saleh, orang tua Fadlan bercerita, putra sematawayang nya itu awalnya menderita sakit telinga. Setelah dibawa ke RSUD Chassan Boesorie selama 6 hari dokter memvonis Fadlan menderita otitis media.

"Jadi dirawat selama 6 hari dikasih obat telinga alhamdulilah sembuh. Selang hampir 2 bulan bersekolah tiba-tiba sakitnya kambuh lagi dan justru lebih parah kemudian dirujuk ke RS Manado," ungkap Maria.

Maria menuturkan, kurang lebih 5 bulan menjalani perawatan medis dan 4 kali menjalani kemoterapi di rumah sakit karena menurut dokter, Fadlan sudah mengidap kanker darah stadium akhir. 

"Karena kondisi, jadi pertengahan bulan Puasa kemarin kami balik ke Ternate, memang anak saya ini sering bilang, mama bawa saya kemo lagi saya mau sembuh dan bersekolah lagi. Saya sebagai orang tua hanya berharap dia bisa lekas sembuh biar seperti teman-teman kembali belajar di sekolah," kata Maria dengan nada terbata.

 (ier)