TERNATE, OT - Ketua TP PKK Kota Ternate Marliza M Tauhid secara resmi dikukuhkan sebagai Bunda Genre Kota Ternate oleh Kepala BKKBN RI, Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp.O.G dalam sebuah kegiatan rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Maluku Utara di Red Corner Resto Ternate, Kamis, (23/2/2023).
Rakor yang dibuka secara resmi oleh Wagub Maluku Utara, M. Al Yasin Ali itu turut dihadiri Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo, sejumlah Kepala Daerah dan Ketua TP PKK se-Kabupaten/kota di Maluku Utara, serta sejumlah pimpinan OPD terkait di 10 kabupaten/kota di Malut.
Rakor dengan tema “Peningkatan Sinergitas dan Kolaborasi Pencapaian, program Bangga Kencana dan Percapaian Penurunan Stunting” itu, bertujuan untuk mewujudkan SDM yang sehat, cerdas, dan produktif serta pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman mengatakan rakor TPPS dimaknai sebagai salah satu dukungan Pemerintah pusat, bagi Pemprov Maluku Utara.
"Pemerintah pusat dan daerah bersinergi, untuk pencapaian program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting," kata Wali Kota.
Secara nasional, sambung Wali Kota, pemerintah telah menargetkan tahun 2024 angka stunting mencapai 14 persen. "Tentunya ini membutuhkan dukungan dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia," terang Wali Kota.
Kota Ternate, kata dia, masih memiliki pekerjaan rumah besar, untuk menurunkan prevalensi stunting. Wali Kota menyebut, Prevalensi stunting Kota Ternate sebesar 17 persen.
Dia berharap TPPS mampu berkomitmen untuk terus berkoordinasi, secara aktif dan kooperatif dengan seluruh stakeholder dalam upaya bersama mencegah stunting.
Dengan begitu, lanjut Wali Kota, konvergensi intervensi terhadap sasaran prioritas dapat berjalan efektif mulai dari level provinsi, kabupaten/kota sampai tingkat kecamatan dan kelurahan.
Sementara itu, Marliza M Tauhid usai menerima mandat sebagai Bunda Genre, menyampaikan, program ini sebagai bentuk pembekalan terhadap remaja sebelum masuk, pada usia perkawinan.
"Ini adalah pengetahuan dasar khusunya kesehatan, jadi bisa dipahami dan menjadi bekal bagi mereka dalam menyiapkan generasi penerus," kata Marliza.
Istri Wali Kota Ternate itu berharap, ada dukungan dari semua pihak dalam mewujudkan peogram pemerintah pusat maupun daerah terhdap perencanaan dan program kerja Gendre.
“Kenapa ini melekat juga kepada istri Kepala Daerah? yang pastinya agar lebih bersinergi dengan program PKK khusunya program kerja Pokja 1,” tambah Marliza seraya menyebut, program ini juga bagian dari upaya meminimalisir berbagai faktor penyumbang terjadinya stunting.
Reporter: Gibran
Masa Cuti Berakhir, M Tauhid Soleman Kembali Berkantor Pekan Depan
22 November 2024
Disnakertrans Halsel Gelar Kegiatan ABN
20 November 2024
IPM Kota Ternate Paling Tinggi se-Maluku Utara
18 November 2024
