HALSEL, OT - Dalam tiga bulan terakhir, jumlah kasus covid-19 di Kabupaten Halmahera Selatan tercatat landai atau stagnan, namun sepanjang bulan Juni tahun ini, jumlah kasus covid-19 di bumi Saruma kembali naik.
Kenaikan jumlah kasus covid-19 di Halmahera Selatan bahkan mencapai 951 kasus.
Meningkatnya jumlah kasus covid-19 di Halmahera Selatan disinyalir akibat minimnya kesadaran masyarakat dalam memerapkan protokol.kesehatan serta keterbatasan alat untuk melakukan penanganan.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Selatan, Chaeril Toloa, saat dikonfirmasi wartawan, menyampaikan, naiknya kasus Covid 19 di Halsel dikarenakan keterbatasan alat untuk melakukan rapid antigen dan swab test.
"Sebelumnya turun karena keterbatasan alat, karena kita belum maksimal melakukan penanganan, namun setelah alat datang, kita kejar ke Dinas-Dinas langsung ketahuan angkanya naik," ujar Chaeril.
Kata dia, sejauh ini pihaknya belum bisa mendeteksi jenis virus yang masuk ke Halsel, karena alat yang digunakan terbatas dan masih tergolong standar, namun pihaknya sudah bisa mendeteksi kasus yang terkonfirmasi.
"Untuk tanggal 28 Juni, total tes kemarin 1.386 orang, dan 1.258 orang dinyatakn negatif, sementara 19 positif," ujarnya.
Sementara untuk isolasi terdapat 109 orang, dimana 87 orang lainnya dilakukan isolasi mandiri sementara 22 orang dilakukan isolasi terpusat di Rusunawa desa Tuokona Bacan Selatan.
Berikut data kasus covid-19 yang tercatat per tanggal 28 Juni 2021 :
a. Ditracking : 311 org (+14 org)
b. Ditesting : 1.386 org (+77 org)
c. Negatif : 1.258 org (+ 58 org)
d. Positif : 932 org (+19 org)
e. Dirawat : 109 org (+11 org)
f. Sembuh : 797 org (+7 org)
g. Meninggal 19 org (+1 org)
(iel)