Home / Berita / kesehatan

Berkat JKN KIS, Maria Tak Lagi Risaukan Biaya Berobat Rutin

03 November 2020
Maria Dehe (67) peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI)

HALSEL, OT -  Kesehatan sangat penting bagi setiap manusia, tubuh yang sehat akan mendukung seluruh aktifitas tanpa hambatan. Kesehatan begitu mahal harganya, tidak heran banyak orang menganggap kesehatan adalah segalanya. 

Hal itu yang dirasakan oleh Maria Dehe (67) peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang kini tengah menjalani perawatan rutin diabetes.

Dia menceritakan pengobatan rutin rawat jalan yang dijalani dengan memanfaatkan kartu JKN-KIS yang dimilikinya.

“Sudah tiga tahun lebih sejak tahun 2017 lalu saya didiagnosa diabetes melitus. Awalnya saya merasa tidak enak badan, mudah lelah dan penglihatan agak kabur. Saya tidak memeriksakannya karena saya pikir hanya kelelahan biasa. Tetapi besok harinya saya makin lemas dan tiba-tiba pingsan. Keluarga saya segera membawa saya ke IGD Rumah Sakit Umum Daerah Labuha (RSUD Labuha) untuk dilakukan penanganan yang diperlukan," Maria mengenang.

Berdasarakan hasil pemeriksaan laboratorium diketahui kalau dia menderita diabetes melitus. "Setelah dirawat hampir lima hari dan kondisi saya telah stabil, dokter mengijinkan saya pulang untuk perawatan rawat jalan,” ungkap Maria.

Maria menambahkan, selama tiga tahun lebih dia harus rutin mengkonsumsi obat agar kadar gula di tubuhnya bisa tetap stabil. Dia menyadari bahwa rutinitasnya untuk kontrol dan mengambil obat rutin membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Dia mengaku awalnya sempat mengkhawatirkan biaya yang akan dikeluarkannya.

“Puji syukur semua biaya pengobatan saya ditanggung oleh JKN-KIS. Saat itu saya didaftarkan sebagai peserta Program Rujuk Balik (PRB) dan Pengelolaan Program Penyakit Kronis (Prolanis) pada Program JKN-KIS oleh petugas. Selama menjalani pengobatan rutin dalam beberapa tahun ini, saya tidak pernah lagi merasa terbebani dan risau memikirkan biaya,” terang Maria.

Menurutnya, pelayanan Program Rujuk Balik adalah pelayanan kesehatan yang diberikan kepada penderita penyakit kronis dengan kondisi stabil dan masih memerlukan pengobatan atau asuhan perawatan jangka panjang yang dilaksanakan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) atas rekomendasi/rujukan dari dokter spesialis/sub spesialis yang merawat.

Program PRB merupakan salah satu program unggulan dari Program JKN-KIS guna meningkatkan kualitas pelayanan serta memudahkan akses pelayanan kesehatan kepada peserta penderita penyakit kronis.

Dengan mengikuti program PRB ini, penyakit diabetes yang dideritanya bisa terkelola dengan baik. "Saya juga mulai rutin berolahraga dan mengontrol pola makan yang sehat. Saya merupakan salah satu dari sekian banyak warga masyarakat yang sudah benar-benar merasakan manfaat Program JKN-KIS termasuk Program PRB dan Prolanis yang ada di dalamnya," tuturnya.

"Saya jadi sering mempromosikan ke teman-teman yang menderita kondisi serupa dengan saya agar segera mendaftarkan dirinya menjadi peserta PRB dan Prolanis. Saya sangat berharap program ini dapat terus berlanjut untuk dapat membantu masyarakat dengan semangat gotong royongnya,” pesan Maria. (ded)


Reporter: Dedi Sero Sero

BERITA TERKAIT