TERNATE, OT - Sejak hadirnya Program Jaminan Kesehatan Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) tahun 2014 lalu, masyarakat tidak lagi khawatir untuk berobat ketika sakit.
Pasalnya, sebelum ada Program JKN-KIS masih banyak masyarakat yang enggan untuk pergi berobat lantaran khawatir terkait biaya yang cukup tinggi. Hal itu turut dirasakan Ilham Fabanyo (42) warga Kelurahan Soa, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate.
Ilham menyampaikan masyarakat patut bersyukur karena saat ini pemerintah telah menghadirkan Program JKN-KIS. Dia mengaku saat ini dirinya telah terdaftar sebagai Peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) kelas 2 bersama istri dan kedua orang anaknya.
Menurutnya, sebagai manusia biasa, dalam menjalani kehidupan sehari-hari tiap orang dapat mengalami sakit atau hal-hal lain yang tidak dapat diprediksi oleh siapapun. Adanya Program JKN-KIS membuat dirinya tidak lagi merasakan kekhawatiran apabila mengalami sakit.
“Tentu saja sebagai kepala keluarga jika melihat istri atau anak sakit pasti panik. Selain memikirkan kondisinya, pasti yang jadi pikiran juga terkait biaya yang akan dikeluarkan untuk berobat,” ungkap Ilham.
Pria yang keseharian berdagang ini, menyebut jika istrinya pernah merasakan langsung manfaat Program JKN-KIS. Saat melahirkan anak pertamanya di tahun 2018 dan anak keduanya di bulan Januari 2022 lalu. Kedua proses persalinannya dilakukan melalui operasi caesar dan dijamin penuh oleh JKN-KIS. Tidak heran jika dia merasa sangat terbantu dengan adanya program pemerintah yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.
“Orang awam juga pasti tahu biaya operasi caesar tidaklah murah. Alhamdullillah saya dan istri sudah terdaftar JKN-KIS, jadi semua biaya pelayanannya ditanggung JKN-KIS,” terang Ilham.
Ilham merasa sangat bersyukur dan menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan seluruh peserta JKN-KIS yang telah membantunya saat membutuhkan pelayanan kesehatan. Ilham pun sangat memahami prinsip gotong royong yang menjadi pilar Program JKN-KIS.
Setelah dia terbantu beberapa kali, maka menjadi kewajibannya pula untuk membantu peserta JKN-KIS lain yang membutuhkan pelayanan kesehatan, salah satunya dengan cara membayar iurannya secara rutin dan tepat waktu.
“Semoga kami sekeluarga selalu diberikan kesehatan, supaya iuran yang kami bayarkan setiap bulan dapat membantu orang lain yang sedang sakit dan membutuhkan,” harap Ilham. (ded)