TERNATE, OT - Ismi Aditya Marinda (24) tidak lagi merasa cemas terkait biaya berobat di fasilitas kesehatan lantaran dirinya dan keluarganya telah terdaftar menjadi peserta JKN-KIS.
Dita sapaan akrabnya mengatakan dia telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) sejak awal 2021 lalu. Selama itu pula dia telah beberapa kali merasakan manfaat dari Program JKN-KIS.
“Sudah 1 tahun lebih saya dan keluarga terdaftar JKN-KIS. Keluarga sangat mengandalkan KIS untuk berobat lantaran biaya berobat yang cukup mahal, apalagi kalau sampe dirawat di rumah sakit,” terang Dita.
Dita mengaku sangat bersyukur memiliki kartu JKN. Kejadian tidak terduga pernah dialami keluarga Dita. Sekitar 3 bulan lalu, adiknya mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal yang menyebabkan kaki adiknya patah. Selain mengalami shock karena melihat keadaan adiknya, dia juga mengkhawatirkan biaya berobat adiknya di rumah sakit. Namun kekhawatirannya tidak berlangsung lama karena dia mendapatkan informasi dari petugas informasi rumah sakit, apabila biaya pengobatan adiknya dijamin JKN-KIS
“Syukur alhamdulillah sewaktu pengurusan administrasinya sangat mudah. Semua biaya rawat inap, obat sampai dengan operasi patah tulang ditanggung oleh JKN-KIS,” cerita Dita.
Selain memanfaatkan KIS sewaktu adiknya dirawat di rumah sakit, Dita juga mengaku selalu menggunakan kartu JKN untuk berobat ketika dirinya sakit. Dita mengatakan, saat kondisi pandemi Covid-19 yang belum berakhir, terdaftar sebagai peserta JKN-KIS bukan lagi menjadi sebuah pilihan namun merupakan suatu kebutuhan. Dita menyebut di masa pandemi Covid-19 seperti ini masyarakat dapat dengan mudah terserang penyakit yang tentunya akan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit jika tidak memiliki jaminan kesehatan.
“Kesehatan keluarga pada saat kondisi seperti ini tentunya menjadi prioritas. Salah satu upaya kita adalah memberikan perlindungan kesehatan bagi keluarga agar nanti jika sakit tidak ada kendala terutama biaya,” ungkap Dita.
Dita juga sering meyebarkan pengalaman positifnya tersebut kepada semua teman dan kerabatnya. Menurutnya, generasi muda seperti dirinya sudah sepatutnya turut hadir membantu menyukseskan Program JKN-KIS.
“Masyarakat Indonesia seharusnya memahami, kehadiran Program JKN-KIS adalah demi kesejahteraan masyarakat, oleh karenanya kita semua wajib turut mensukseskan program ini,” tutup Dita.(ded)