Home / Berita / kesehatan

Begini Cara Dinas Kesehatan Kota Ternate Deteksi Kasus HIV/AIDS

05 Agustus 2023
iluatrasi (foto_ist)

TERNATE, OT - Untuk meningkatkan pengawasan dan pencegahan penularan penyakit HIV/AIDS di Kota Ternate, Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat dalam waktu dekat akan menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Komisi Penanggulangan AIDS (KPA).

Rencananya, Rakor akan dipimpinan langsung oleh Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman sebagai upaya penguatan kegiatan KPA di lapangan.

"Insya Allah sehari dua kita akan menggelar rapat koordinasi. Rapat koordinasi Komisi Penanggulangan AIDS nanti dipimpin oleh Wali Kota," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, dr Fathia Suma kepada sejumlah wartawan baru-baru ini di Ternate.

Untuk mendeteksi kasus, Dinkes memaksimalkan puskemas-puskesmas, untuk menjangkau penderita HIV yang belum tersentuh oleh layanan kesehatan.

"Untuk mendeteksi penderita penyakit tersebut, Dinkes Kota Ternate sudah bekerjasama dengan semua klinik yang ada di Kota Ternate, sehingga memudahkan ketika melakukan deteksi dan tracking terhadap penderita," ungkap Fathia seraya mengaku, masih banyak penderita yang tidak mau berobat.

dr Fathia menjelaskan, lebih baik jika dalam proses deteksi oleh petugas, kemudian menemukan kondisi penderita masih positif HIV dan belum pada status AIDS.

"Mendingan kalau masih ditemukan dalam kondisi HIV positif, dan yang ditakutkan adalah keberlanjutan dari situasional kondisi pasien yang jatuh ke AIDS, itu yang kita upayakan. Makanya pengobatan, terapi harus cepat dan tepat dan didampingi oleh teman-teman kesehatan, termasuk pemerhati dari LSM," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinkes Kota Ternate, dr Wirda Albaar menjelaskan, jumlah kasus HIV di Ternate untuk tahun 2023 sebanyak 379 kasus atau ada peningkatan 24 kasus dibanding tahun lalu yang hanya tercatat 355 kasus.

Menurutnya, distribusi kasus berdasarkan stadium penyakit tahun 2022 sampai Mei 2023, AIDS 38 persen dan HIV 62 persen.

Untuk memaksimalkan upaya skrening, 11 puskesmas di Kota Ternate sudah membuka pelayanan Perawatan, Dukungan, dan Pengobatan (PDP), sehingga sudah bisa melaksanakan terapi ARV jika ditemukan orang dengan HIV.

"Alhamdulillah karena Kota Ternate rutin lakukan sosialisasi dan skrining HIV, sehingga presentasi AIDS turun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," pungkas dr Wirda.

 (fight)


Reporter: Gibran
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT