TERNATE, OT - Himpuan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Provinsi Maluku Utara (Malut) yang berwenang melakukan test psikologi terhadap calon kepala daerah (cakada) dan wakil kepala daerah di 8 kabupaten/kota di Malut, mengkalim, baru 12 cakada dari total 46 cakada yang telah menjalani test psikologi.

Setelah berkas pendaftaran dinyatakan lengkap oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di setiap Kabupaten/Kota, serta menjalani tes kesehatan jasmani dan tes urine, para cakada di 8 kabupaten/kota wajib menjalani tes psikologi, sebagai syarat penetapan sebagai calon kepala daerah.

Ketua Pelaksana HIMPSI, Syaiful Bahry, kepada indotimur.com mengatakan dari total 46 orang bakal calon kepala daerah pada Pilkada tahun 2020 di 8 kabupaten dan kota di Maluku Utara, hingga hari kedua, baru 12 orang yang dinyatakan selesai menjalani test psikologi.

Dia menyebut, tahapan tes psikologi akan dibuka hingga tanggal 11 September mendatang.

Menurutnya, jika dalam kondisi normal, seharusnya setiap pasangan calon melakukan tes psikologi secara paket, namun karena pandemi covid-19, sehingga pelaksanaan tes dilakukan per orang.

"Proses tes psikologi tetap menerapkan protokol kesehatan. untuk itu tes psikolog sedikit lambat, hingga hari ini baru 12 calon kandidat yang telah selasai," ungkap Syaiful.

Dia berharap, seluruh proses dapat berjalan lancar dan aman, ""seluruh stakeholder juga diharapkan ikut berpartisipasi agar pelaksanan tes psikologi ini bisa selesai tepat pada waktunya," harap Syaiful. (ier)